Edy Mulyadi Diundang ke Kalimantan, Penasihat Ayuong Dayak Ketungau Tesaet: untuk Menyucikan Mulut Anda

- 24 Januari 2022, 21:25 WIB
Penasihat Ayuong Dayak Ketungau Tesaet, Martinus Sudarno
Penasihat Ayuong Dayak Ketungau Tesaet, Martinus Sudarno /

Baca Juga: Nusantara Ibu Kota Baru Indonesia, Nama Pilihan Presiden Jokowi

Karena tidak cukup hanya dengan klarifikasi dan meminta maaf setelah melukai hati dan perasaan penduduk asli Kalimantan. 

"Kami hidup di kandung adat dan mati di kandung tanah. Anda (Edy Mulyadi) berhentilah merasa paling hebat dan paling benar, karena sesungguhnya anda juga tercipta dari tanah dan akan kembali menjadi tanah," ingat Sudarno. 

 

"Kami sangat bisa melakukan sesuatu tanpa harus menyentuh anda secara fisik. Saya berharap Saudara Edy Mulyadi memahami apa yang saya sampaikan ini," ucap Sudarno.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Peradaban Kuno di Dekat Lokasi Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur

Setelah mengundang Edy Mulyadi untuk datang ke Kalimantan, Sudarno menyampai semacam petuah atau pegangan hidup yang kerap dipakai penduduk Kalimantan. 

“Betungkat ke Adaet, Bepegaet ke Baso, Besandieh ke Petaro,” ucap Sudarno.

Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, makna ungkapan tersebut kurang lebih 'Selalu berpatokan pada adat, berpegang pada perilaku dan ucapan yang baik serta bersandar kepada Tuhan'.***

 

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah