Network
WARTA SAMBAS – Tim Ilmuwan Arkeologi Nasional (Arkenas) menemukan bekas-bekas peradaban kuno berupa peninggalan prasejarah di Goa Pangeran, Karst, tidak jauh dari lokasi Ibu Kota Negara baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ketua Tim Ilmuan Arkenas, Prof Harry Truman Simanjuntak mengungkapkan, peningkatan prajasejarah yang mereka temukan tersebut berupa tulang yang dibentuk seperti spatula, kemudian peralatan dari batu dan kerang.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, kata Harry, menunjukkan manusia pernah tinggal di kawasan ujung Barat Laut Teluk Balikpapan tersebut.
Berdasarkan peralatan yang ditemukan di Goa Karst, diperkirakan berasal dari Zaman Batu atau masa praaksara (sebelum ada huruf dan tulisan) kira-kira 10.000 tahun yang lalu. Di masa itu, manusia masih mengumpulkan makanan dari alam dan masih tinggal di dalam goa-goa.
Menurut Harry, temuan di Goa Pangeran sangat lengkap karena ada peralatan dari batu, ada yang dari tulang. Alat-alat itu disusun dibuat rapih.
Kemudian, tim peneliti juga menemukan tulang manusia, yaitu tulang lengan. Ada juga ditemukan sisa-sisa pembakaran atau semacam perapian, yang diduga untuk memasak makanan.
“Alat-alat batu yang mereka ambil, kemungkinan besar batunya didapat dari sungai, dibawa ke goa, dikerjakan dijadikan alat,” tutup Harry.
Seperti diketahui, penemuan peradaban kuno tersebut di tengah pemerintah sudah menyiapkan total anggaran Rp1,7 triliun pada 2021 untuk membangun Ibu Kota Negara Indonesia baru di Kalimantan Timur.***
