WARTA SAMBAS – Pelajar SMP Tunas Bangsa Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kerensia Valeria menjadi orang Indonesia pertama yang sukses membawa pulang medali emas dalam Olimpiade Bahasa Inggris di Italia.
"Kejuaraan terbesar bahasa Inggris ini diikuti pelajar dari 60 negara di seluruh dunia,” kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Selasa 19 Januari 2021.
Edi mengungkapkan, dalam kejuaraan yang digelar Global Hippo Association bersama Mizzou Academy di bawah naungan University of Missouri, USA ini, peserta dari Indonesia yang masuk babak penyisihan mencapai 20 ribu orang.
Baca Juga: Menteri Nadiem: Prioritas Merdeka Belajar 2021, Salah Satunya Fokus Pembiayaan Pendidikan
Namun hanya Kerensia Valeria yang dari Kota Pontianak, berhasil maju ke babak final bersama delapan orang dari negara lain di akhir tahun 2020 kemarin. Finalnya digelar secara online, karena masa pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Edi mengapresiasi keberhasilan Kerensia Valeria tersebut. Ini membuktikan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pontianak tidak kalah unggulnya dengan dunia luar.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan selamat kepada Kerensia Valeria karena telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya di tingkat dunia," ujar Edi.
Baca Juga: Ini Kriteria Guru Honorer yang Bisa Ikuti Seleksi PPPK 2021
Sebagai informasi, Edi mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2020 mencatat nilai tertinggi di Provinsi Kalbar yakni 79,44.
Menurutnya, ada dua sektor yang menjadi prioritas untuk mempertahankan dan meningkatkan IPM di Kota Pontianak, yakni pendidikan dan kesehatan.
Kualitas SDM ditentukan dua sektor tersebut, sebab pengaruhnya besar terhadap peningkatan IPM dan Pontianak meraih IPM tertinggi di Kalbar karena dari sisi harapan lama sekolah tertinggi yakni 15 tahun.
"Dengan kondisi IPM Kota Pontianak yang terus naik dari tahun ke tahun, dapat diartikan bahwa pembangunan manusia di Kota Pontianak cenderung semakin baik," jelas Edi.
Baca Juga: Ketua DPD LaNyalla Minta Kaji Ulang Seleksi CASN 2021, Ini Alasannya…
Sementara itu, ayah dari Kerensia Valeria, Christiansen mengatakan, setiap ujian yang dilalui putrinya itu, angka yang berhasil diraihnya 100 poin atau tanpa ada kesalahan.
"Bangga rasanya Kerensia Valeria bisa menjadi orang Indonesia pertama yang meraih juara olimpiade bahasa inggris tingkat dunia," kata Christiansen yang tinggal Jalan Suprapto Pontianak ini.
Christiansen berharap Kerensia Valeria bisa terus mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kalbar. Putri ketiganya itu memang sejak kecil kerap menorehkan berbagai prestasi.
Baca Juga: Sekolah Bisa Sanggah Pengumuman LTMPT Terkait Data Kuota SNMPTN 2021
Sebelum meraih medali emas di olimpiade ini, Kerensia Valeria menjadi peserta termuda dan peraih medali di Olimpiade Matematika Nasional 2018.
Selain itu, Kerensia Valeria juga pernah meraih medali perak di Olimpiade Matematika di Varna, Bulgaria tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2019 Kerensia Valeria juga meraih medali perak di Olimpiade Matematika dan Sains di Hanoi, Vietnam.***