Tony Kurniadi Reses ke Desa Sungai Nilam, Warga Keluhkan Harga Jual Padi yang Murah

15 November 2021, 18:27 WIB
Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi menemui langsung konstituennya di Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas saat reses. /dok/

WARTA SAMBAS - Ketika masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi memilih untuk menemui langsung konstituennya di Kabupaten Sambas.

Di antaranya, Tony Kurniadi bertemu dengan warga Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar pada Kamis 4 November 2021 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Tony Kurniadi banyak menyerapkan aspirasi dan keluhan dari warga Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.

Salah satu aspirasi disampaikan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sambas, Suhardik. 

Baca Juga: PCR Test Penumpang Pesawat Harusnya Gratis, Tony Kurniadi: karena Ini Upaya Negara Melindungi Rakyatnya

"Harga pupuk dan obat-obatan (racun hama-red) naik cukup tinggi, sementara harga jual padi terbilang murah," ungkap Suhardik.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi petani di Desa Sungai Nilam ini.

Selain itu, beberapa warga Desa Sungai Nilam juga menyampaikan beberapa aspirasi lainnya kepada Tony Kurniadi.

Misalnya Pengurus Masjid Shirotol Mu'addin, Alan yang mengharapkan pemerintah membantu pembangunan Masjid yang terhenti karena kekurangan dana.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Jangan Mengacu Zona Covid-19, Tony Kurniadi: Minimal Harus Penuhi 2 Syarat

Sementara Kepala Dusun Tengah, Ramudi meminta bantuan perbaikan Jalan Poros Desa yang dirasa sangat perlu untuk menunjukan perekonomian dan aktivitas masyarakat.

Sementara Syamsidar menanyakan realisasi pembangunan jembatan yang menghubngkan Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang.

Lain lagi dengan Kepala Dusun Timur, Gusnawan. Ia meminta bantuan penambahan gardu dan tiang listrik untuk Desa Sungai Nilam.

Sedangkan Kepala Desa Sungai Nilam, Heriyanto meminta solusi terkait Sekolah tatap muka yang sangat diperlukan untuk murid SD yang belum lancar membaca, tulis dan berhitung.

Baca Juga: Sekolah Swasta Terdampak Covid-19 Kurang Mendapat Perhatian dari Pemerintah, Ini Kata Tony Kurniadi…

Heriyanto mewakili tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sungai Nilam mengucapkan terima kasih karena Tony Kurniadi bersedia menyerapkan aspirasi warganya ini.

"Dengan adanya kegiatan reses ini, apa-apa yang menjadi keluhan atau aspirasi dari masyarakat diharapkan dapat diperjuangkan ke Pemerintah Provinsi dan dapat terealisasi," kata Heriyanto.

Dalam pertemuan yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat tersebut, Tony Kurniadi menyampaikan beberapa program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Kemudian memberikan tanggapan langsung dalam sesi tanya jawab untuk mengetahui berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat Desa Sungai Nilam.

Tony Kurniadi menjelaskan, reses ini sengaja digelar untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat.

Berbagai aspirasi yang disampaikan warga Desa Sungai Nilam, tentunya akan ditampung untuk dibawa atau dibahas di tingkat Pemprov Kalbar.

Melalui aspirasi masyarakat ini, tentunya pemerintah akan memiliki pertimbangan tersendiri untuk menentukan skala prioritasnya.

Aspirasi masyarakat di Kabupaten Sambas ini cukup banyak, tentunya masing-masing memiliki skala tersendiri, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda sementara.

Namun Tony Kurniadi memastikan, sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Amanat Nasional (PAN), akan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan kepadanya.***

 

 

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler