4.000 Bungkus Mie Instan dari Pemprov Kalimantan Barat untuk Korban Banjir Bengkayang

- 20 Januari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Markus Winkler /Pixabay

Kemudian, Budiman mengingatkan kepada para Camat untuk terus memperbaharui informasi seputar banjir di wilayah masing-masing, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk menolong masyarakat terdampak.

Sebagai informasi, beberapa wilayah yang sebelumnya banjir cukup parah, seperti di Kecamatan Jagoi Babang dan Seluas, saat ini airnya sudah mulai surut. Masyarakat pun mulai beraktivitas secara normal.

Baca Juga: Mensos Risma Gelontorkan Bantuan Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Kabupaten Halmahera Utara

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Ledo dan Sanggau Ledo yang dilaporkan telah terjadi penurunan debit air pascabanjir.

Tetapi untuk Kecamatan Sanggau Ledo, masih ada sejumlah titik yang saat ini masih dilanda banjir cukup tinggi. “Tadi saya dapat laporan bahwa sudah ada tanda-tanda debit air akan menurun. Begitu pula untuk Kecamatan Suti Semarang,” ungkap Budiman.

Kemudian untuk lokasi lainnya, seperti Kecamatan Siding, saat ini Pemkab Bengkayang sedang fokus menangani dampak lain pascabanjir kemarin. Misalnya penanganan terhadap sarana dan ruas jalan yang rusak.

Baca Juga: Gratis Nelpon dan SMS Pakai Telkomsel untuk Korban Banjir Kalsel

Budiman mengungkapkan, beberapa sarana umum dan jalan yang rusak akibat banjir saat ini sudah ada yang bisa dilalui. Sementara yang lainnya sedang diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita juga dapat informasi di daerah sana (Siding) khususnya di Tawang dan Tamong yang sarana jalannya rusak dan telah dilakukan perbaikan oleh masyarakat setempat. Selain itu ada juga yang masih menunggu perbaikan, karena saat ini kita masih dalam tahap koordinasi dengan pihak PUPR,” pungkas Budiman.***

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x