4.000 Bungkus Mie Instan dari Pemprov Kalimantan Barat untuk Korban Banjir Bengkayang

- 20 Januari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Markus Winkler /Pixabay

WARTA SAMBAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang menerima bantuan 4.000 mie instan, 5 ton beras, 118 paket roti, dan snack anak-anak, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) untuk disalurkan ke korban bencana banjir.

“Tadi sudah diserahterimakan langsung oleh Kadis Sosial Provinsi Kalbar,” kata Yohanes Budiman, Penjabat (Pj) Bupati Bengkayang, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 21 Januari 2021.

Budiman pun mengucapkan terimakasih dan merasa sangat bangga atas bantuan dari Pemprov Kalbar tersebut. “Bantuan ini akan disalurkan langsung ke warga di kecamatan yang terdampak bencana banjir,” katanya.

Baca Juga: Cek Lokasi Dapur Umum untuk Penuhi Kebutuhan Makan dan Minum Korban Banjir Kalsel

Ia mengungkapkan, hingga kini bantuan-bantuan dari berbagai pihak terus mengalir ke Bengkayang, baik secara langsung ke lokasi banjir maupun melalui Pemkab.

“Untuk itu saya atas nama Pemkab Bengkayang dan seluruh masyarakat mengucapkan ribuan terimakasih atas semua atensi pihak-pihak yang sudah membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir," tutur Budiman.

Terkait penyaluran bantuan tersebut, Budiman pun berpesan ke Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkayang untuk menjamin tertib administrasinya, dan menjamin bantuan tersebut benar-benar sampai ke korban banjir.

Baca Juga: Banjir Kalsel Karena Luasan Hutan Alam Berkurang Drastis Sejak 1990

"Saya kira dengan semangat kebersamaan yang tinggi dan sinergitas semua kalangan yang berkepentingan dan masyarakat yang peduli, maka kita akan dapat melalui masa sulit bencana ini dengan baik. Sekali lagi saya mengucapkan ribuan terimakasih ," kata Budiman.

Kemudian, Budiman mengingatkan kepada para Camat untuk terus memperbaharui informasi seputar banjir di wilayah masing-masing, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk menolong masyarakat terdampak.

Sebagai informasi, beberapa wilayah yang sebelumnya banjir cukup parah, seperti di Kecamatan Jagoi Babang dan Seluas, saat ini airnya sudah mulai surut. Masyarakat pun mulai beraktivitas secara normal.

Baca Juga: Mensos Risma Gelontorkan Bantuan Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Kabupaten Halmahera Utara

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Ledo dan Sanggau Ledo yang dilaporkan telah terjadi penurunan debit air pascabanjir.

Tetapi untuk Kecamatan Sanggau Ledo, masih ada sejumlah titik yang saat ini masih dilanda banjir cukup tinggi. “Tadi saya dapat laporan bahwa sudah ada tanda-tanda debit air akan menurun. Begitu pula untuk Kecamatan Suti Semarang,” ungkap Budiman.

Kemudian untuk lokasi lainnya, seperti Kecamatan Siding, saat ini Pemkab Bengkayang sedang fokus menangani dampak lain pascabanjir kemarin. Misalnya penanganan terhadap sarana dan ruas jalan yang rusak.

Baca Juga: Gratis Nelpon dan SMS Pakai Telkomsel untuk Korban Banjir Kalsel

Budiman mengungkapkan, beberapa sarana umum dan jalan yang rusak akibat banjir saat ini sudah ada yang bisa dilalui. Sementara yang lainnya sedang diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita juga dapat informasi di daerah sana (Siding) khususnya di Tawang dan Tamong yang sarana jalannya rusak dan telah dilakukan perbaikan oleh masyarakat setempat. Selain itu ada juga yang masih menunggu perbaikan, karena saat ini kita masih dalam tahap koordinasi dengan pihak PUPR,” pungkas Budiman.***

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x