WARTA SAMBAS – Dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), hanya Kabupaten Mempawah yang berisiko rendah (Zona Kuning) penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Sementara 13 kabupaten/kota lainnya berada di zona oranye (risiko sedang),” kata Harisson, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 20 Januari 2021.
Berikut 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat yang berada di Zona Oranye penyebaran Covid-19 tersebut:
- Kota Pontianak
- Kota Singkawang
- Kabupaten Sanggau
- Kabupaten Melawi
- Kabupaten Sambas
- Kabupaten Ketapang
- Kabupaten Kapuas Hulu
- Kabupaten Kayong Utara
- Kabupaten Sekadau
- Kabupaten Kubu Raya
- Kabupaten Landak
- Kabupaten Sintang, dan
- Kabupaten Bengkayang
Baca Juga: Canggih, Jepang Gunakan Robot untuk Uji Covid-19
Peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalbar tersebut tercatat hingga 17 Januari 2021 lalu. “Sementara sampai 19 Januari kemarin, sudah ada 3.602 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar. Dari jumlah tersebut, 345 orang masih dalam masa isolasi, 3229 orang dinyatakan sembuh dan sudah ada 28 orang yang meninggal," rinci Harisson.
Lantaran semakin banyak yang terkonfirmasi Covid-19, Harisson berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mengambil langkah penelusuhan dan pencegahan, supaya angka masyarakat yang terinfeksi bisa diperkecil.
"Kalau kita tidak melakukan penelusuran kasus Covid-19, maka pemerintah tidak akan mengetahui berapa banyak masyarakat yang tertular dan itu berisiko pada semakin banyaknya masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Harisson.
Baca Juga: Ini Puja-puji Ruhut Sitompul kepada Jokowi yang Mau Pertama Divaksin Covid-19 …
Pihak terkait dan masyarakat, lanjut Harisson, diharapkan bersama-sama memperkecil penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Karena viros corona masih di sekitar, jangan sampai lengah.