Network
WARTA SAMBAS - Pernyataan Tri Rismaharini bahwa jabatan Menteri Sosial (Mensos) yang kini diembannya cukup berat karena harus memulai pembenahan dari nol menuai aksi komentar dari banyak pihak.
Seperti Roy Suryo yangjustru menyampaikan tanggapan bernada sindiran yang mempertanyakan soal kesan yang dibentuk Risma seolah-olah para Mensos pendahulunya tidak dianggap oleh Risma.
Baca Juga: Mensos Risma: Saya Mungkin akan Meletakkan Jabatan
Di dalam cuitannya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, pada Selasa, 9 Februari 2021 dikutip dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel Risma Ngaku Benahi Kemensos dari Nol, Roy Suryo: Khofifah dan Agus Gumiwang Dianggap Tidak ada?, Roy Suryo mengunggah beberapa tangkapan layar berita yang mengutip pernyataan Risma yang mengaku membenahi Kemensos dari nol.
Tak hanya itu, dalam cuitannya, Roy Suryo juga menyebut bahwa dari pernyataan Risma tersebut menunjukkan bahwa para pendahulu lainnya yang juga menjabat di era Jokowi yakni Khofifah dan Agus Miwang yang seolah-olah tidak dianggap oleh Risma.
"Tweeps, kalaupun 2 Mensos sebelumnya tidak dihitung (karena Korupsi dan ditahan KPK RI). Namun bagaimana peran para pendahulunya di sama-sama era Presiden Jokowi? Apakah bu @khofifahip dan Pak @agusgumiwangk dianggap tidak pernah ada?" tulis akun @KRMTRoySuryo2, pada Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: Mensos Risma Pengguna Kartu KIS akan Peroleh Bantuan Sosial
Lebih lanjut, Roy Suryo juga menyebut bahwa pernyataan Risma yang menyebut dirinya harus memulai dari nol sungguh 'terwelu'.
"Statemen Mansos ini sungguh terwelu," ujar Roy Suryo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Sebelumnya, Risma mengaku bahwa saat ini dirinya memikul beban yang begitu berat sebagai pemimpin di Kementerian Sosial (Kemensos).
Pasalnya, dirinya harus menghadapi berbagai macam permasalahan hingga harus membenahi sistem dari nol.
Baca Juga: Mensos Risma ‘Dinyinyir’ Butuh 99 Tahun untuk Bereskan Gepeng, Legislator PKB: Bayangkan
Bahkan, Ia pun menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan dirinya akan meletakan dan mengundurkan diri dari jabatannya kepada Presiden Jokowi jika merasa sudah tidak sanggup mengemban tanggung jawab tersebut
"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya enggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan," ujar Risma.
Baca Juga: Tinjau Sulbar, Mensos Risma dan Rombongan Disambut Gempa Susulan
Dikesempatan lain saat menghadiri acara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Serang, Banten, pada Minggu, 7 Februari 2021 Risma juga menyebut akan mengembalikan jabatannya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jika suatu saat Ia merasa sudah tak sanggup memegang amanah jabatan yang diberikan kepadanya.*** (Ega Fausta - Tssikmalaya.com)
