WARTA SAMBAS - Organ intim pada wanita dapat dibilang sangat sensitif. Banyak dampak yang bisa terjadi gatal, hingga bau tak sedap yang tentu saja akan membuat hari-hari Anda sangat tidak nyaman.
Terkadang ketika Anda tengah melakukan aktivitas diluar rumah, seperti kerja ataupun nongkrong bersama teman-teman, dan miliki masalah organ intim seperti gatal akan mempengaruhi mood, hingga rasa tidak nyaman dan hanya berpikir ingin segera pulang kerumah.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Salah Secara Medis, Orang Indonesia Mesti Sadar
Selain itu masalah lainnya seperti bau tak sedap juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri Anda untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Intinya ketika mengalami berbagai masalah di area kewanitaan, hidup Anda seperti terganggu dan terusik sepanjang hari.
Untuk itu bagi Anda para wanita, sangat wajib mengetahui permasalahan apa saja yang menghantui area kewanitaan Anda serta cara untuk mengatasi hal tersebut melansir dari jurnalpalopo.pikiran-rakyat.com dalam artikel Jangan Anggap Remeh! Enam Jenis Masalah Organ Intim yang Sering Muncul, Merasa Kering Hingga Benjolan Aneh.
1. Sindrom Nyeri Kandung Kemih
Ketika Anda mengalami berbagai masalah, seperti sering buang air kecil dalam volume kecil, nyeri di pinggul atau diantara miss V dan anus, serta nyeri saat berhubungan intim, ini semua dapat menjadi ciri-ciri dari sindrom nyeri kandung kemih.
Penyakit ini juga dapat merupakan efek dari selalu menahan buang air kecil. Sehingga ketika Anda mengalami berbagai masalah di atas, segeralah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
2. Benjolan aneh
Tanpa Anda sadari ketika menyentuh area kewanitaan Anda merasakan sebuah benjolan yang tiba-tiba muncul. Hal ini patut Anda waspadai karena bisa jadi merupakan kista di bawah kulit.
Baca Juga: Melakukan Seks Usia Dini, Berikut Deretan Dampaknya
Tapi jangan panik karena hal ini juga bisa saja diakibatkan oleh rambut kemaluan yang tumbuh. Untuk itu, Anda dapat membasuhnya dengan air hangat sebagai langkah pencegahan pertama dan bila terlihat meradang segera bawa kedokter sebelum terjadi infeksi.
3. Gatal
Ini merupakan salah satu masalah area kewanitaan yang paling sering dialami oleh wanita, terlebih ketika telah disertai cairan seperti keputihan akan semakin membuat Anda tidak nyaman.
Hal ini diakibatkan oleh infeksi jamur atau bakteri vaginosis. Namun jika segala cara perawatan sudah diusahakan tapi tidak bisa menyingkirkan rasa gatal bisa jadi gatal disebabkan oleh reaksi kulit terhadap sabun, atau cairan pembersih organ kewanitaan.
Baca Juga: 12 Akibat Jika Vakum Beraktivitas Seks, Nomor 6-7 Harus Diwaspadai
Untuk itu carilah sabun pembersih yang memang sesuai dengan Ph area kewanitaan Anda.
4. Merasa kering
Salah satu penyebab dari masalah ini karena mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antihistamin atau antidepresan, serta wanita yang baru saja melahirkan.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mengolesi dengan pelumas dan memeriksakan ke dokter ahli jika tidak mengalami perubahan.
5. Bau Tak Sedap
Jika area kewanitaan Anda mengeluarkan bau tak sedap bisa saja diakibatkan oleh bakteri vaginosis atau trikomoniasis. Sehingga untuk mengatasinya Anda perlu memberikan antibiotik khusus untuk area kewanitaan.
Baca Juga: Prangko Masih Jadi Pilihan Pemerintah untuk Sosialisasikan Vaksinasi Nasional Covid-19
6. Sakit saat buang air kecil atau hubungan seksual
Organ intim yang sakit bisa menjadi pertanda infeksi atau penyakit menular seksual. Saat berlangsung lebih dari satu hingga dua hari, ada baiknya Anda segera mengunjungi dokter.
Namun jika rasa sakit hanya terjadi sekali atau dua kali setelah berhubungan intim, ini bisa jadi disebabkan oleh keringnya area kewanitaan.***