WARTA SAMBAS - Ada masa ketika frekuensi seks berkurang, bahkan terhenti. Ternyata, dampaknya tak menyenangkan baik pada pria maupun wanita. Apa saja? simak penjelasannya disini.
Seks memegang peranan penting dalam kehidupan rumah tangga dan keintiman dengan pasangan. Tanpa kualitas dan kuantitas seks yang memadai, hubungan dengan pasangan bisa menjadi taruhannya. Meski seks nikmat dan menyenangkan, tetapi ada periode dalam hidup ketika frekuensinya berkurang, terhenti dalam jangka waktu tertentu, atau berhenti sama sekali. Nah, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh ketika Anda menghentikan aktivitas seks.
Baca Juga: Hindari 7 Jenis Makanan Ini Jika Tak Ingin Libido Pria Menurun
Ada beberapa alasan seseorang menghentikan aktivitas seks. Mulai dari alasan agama atau nilai-nilai kesucian, jasmani (menghindari kehamilan atau penularan infeksi menular seksual), psikososial (depresi, kecemasan), trauma, dan lain-lain. Apa pun alasannya, kurangnya seks secara mengejutkan dapat berdampak pada tubuh dan jiwa secara umum.
Inilah yang terjadi ketika Anda menghentikan seks
Dilansir dari berbagai sumber, berbagai masalah di bawah ini bisa terjadi saat rutinitas seks Anda berkurang atau terhenti.
1. Berbahaya bagi jantung
Penelitian menemukan bahwa orang-orang yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang, kemungkinannya lebih besar mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang berhubungan seks dua kali seminggu.
Baca Juga: Cabut Rambut Hidung Mengundang Kematian, Begini Penjelasan Imuwan