12 Akibat Jika Vakum Beraktivitas Seks, Nomor 6-7 Harus Diwaspadai

- 1 Maret 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi berhubungan badan
Ilustrasi berhubungan badan /Pixabay

Baca Juga: Gandeng Grab dan Good Doctor, Kemenkes Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Drive-Thru

“Pada beberapa orang yang menghentikan seks, mereka merasa lebih lesu, vitalitas berkurang, begitu juga dengan dorongan seks,” kata Sari Cooper, LCSW, terapis seks asal Amerika Serikat kepada Reader’s Digest.

7. Dinding vagina menipis

Biasanya, ini terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause. Dikatakan oleh Sari, tanpa frekuensi seks yang teratur seiring bertambahnya usia, dinding-dinding vagina akan menipis, sehingga bisa mengakibatkan rasa sakit saat berhubungan seks.

8. Mungkin akan kehilangan pelumas

Baca Juga: Klaim Kemenkes: Semua Nakes Sudah Divaksin Covid-19

Efek samping lainnya jika menghentikan seks pada wanita yang lebih tua, vagina bisa bermasalah dalam memproduksi pelumas saat kembali berhubungan seksual setelah lama absen. Penyebabnya, seperti dinding vagina yang menipis, adalah kurangnya hormon estrogen.

“Pada wanita usia 20-30 tahun yang masih punya banyak estrogen, jaringan dalam vagina akan tetap sehat, elastis, serta tetap terlubrikasi meski tidak sedang berhubungan seks,” kata Dr. Lauren Streicher seperti dikutip di Mirror UK. “Namun jika wanita usia 60-an dan tak punya estrogen, artinya ia sudah kehilangan lubrikan alami tersebut,” tambahnya.

9. Prostat bisa menjadi kurang sehat

Meski alasannya tidak jelas, tetapi ada studi yang menemukan bahwa pria yang ejakulasi kurang dari 7 kali dalam sebulan lebih mungkin mengalami kanker prostat, dibandingkan dengan pria yang melakukannya setidaknya 21 kali dalam sebulan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x