12 Akibat Jika Vakum Beraktivitas Seks, Nomor 6-7 Harus Diwaspadai

- 1 Maret 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi berhubungan badan
Ilustrasi berhubungan badan /Pixabay

10. Sulit tidur

Baca Juga: Untuk ‘Vaksinasi Gotong Royong’, Indonesia Pesan 30 Juta Vial Vaksin Sinopharm China

Tanpa seks, Anda tak memiliki pasokan hormon yang menunjang kualitas tidur seperti prolaktin dan oksitosin. Untuk wanita, seks bisa merangsang lonjakan estrogen yang bisa makin membantu Anda untuk tidur nyenyak.

11. Mengusir rasa nyeri

Seks bisa mengalihkan pikiran dari rasa sakit yang Anda rasakan. Lebih dari itu, orgasme menyebabkan tubuh melepaskan endorfin dan hormon lainnya yang dapat membantu meringankan nyeri di kepala, punggung, serta kaki. Ini bisa dimanfaatkan untuk meredakan kondisi seperti artritis dan kram perut saat menstruasi.

12. Disfungsi ereksi lebih mungkin terjadi

Dilansir dari Bustle, menghentikan aktivitas seksual dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya disfungsi ereksi pada pria. Studi mengenai ini tampaknya cenderung fokus pada pria yang berusia lebih tua, tetapi peneliti sepakat bahwa aktivitas seksual yang reguler memiliki efek sehat pada ereksi pria.

Baca Juga: Biar Ada GeNose, Masuk Kalimantan Barat Masih Tetap Harus Negatif Tes PCR  

Mengutip dari WebMD, beberapa penelitian mengatakan bahwa pria yang berhubungan seks kurang dari satu kali seminggu, risikonya dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang rutin melakukannya seminggu sekali.

Apa pun penyebab Anda menghentikan aktivitas seks, itulah hal-hal yang bisa terjadi pada tubuh baik secara fisik maupun mental. Jika Anda sudah berumah tangga, seks punya peranan penting. Bukan hanya untuk merencanakan kehamilan, tetapi juga krusial dalam menjaga keharmonisan dan keintiman bersama pasangan. Selain itu, manfaat seks secara rutin dan berkualitas pun beragam dan sayang untuk dilewatkan.***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah