Surat edaran ini menyatakan tidak ada anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 pada Kementerian Sosial.
Sunarti meminta kepada kepala dinas sosial provinsi untuk dapat menyampaikan hal tersebut kepada kepala dinas sosial kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing.
"Selanjutnya untuk tidak memberikan rekomendasi dan/atau usulan santunan lagi pada Kementerian Sosial," katanya.
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Benny Harman diketahui menuliskan sebuah cuitan yang mengomentari soal isu Kemensos yang telah telah kehabisan dana hingga menghapus program santunan Covid-19.
Dalam cuitan yang diunggahnya pada 28 Februari 2021 lalu, Benny Harman menyebut bahwa habisnya dana Kemensoss tersebut sesuai dugaannya.
Selain itu, Benny Harman juga menyebut bahwa kondisi minim keuangan di Kemensos tersebut merupakan dampak dari korupsi bansos yang dilakukan beberapa oknum Kemensos dan Mantan Mensos Juliari P. Batubara.
"Benar dugaanku kan? Inilah dampak nyata dari korupsi dana bansos triliunan rupiah itu. Akibat korupsi, Kemensos tak punya duit lagi sehingga santunan bansos terpaksa dihapus.
Baca Juga: KPU Serahkan Akses Data Pemilih untuk Vaksinasi COVID-19
"Rakyat monitor!,” tulis Benny Harman melalui cuitan di akun Twitternya @BennyHarmanID sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, 28 Februari 2021.