Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon Sebabkan Banjir Rob Pesisir Indonesia selama 5 Hari

- 26 Mei 2021, 19:22 WIB
Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon Sebabkan Banjir Rob Pesisir Indonesia selama 5 Hari
Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon Sebabkan Banjir Rob Pesisir Indonesia selama 5 Hari /BMKG/

WARTA SAMBAS – Gerhana bulan total atau super blood moon pada Rabu 26 Mei 2021 malam ini memang fenomena langka yang sangat sayang dilewatkan. Tetapi patut diketahui, di saat bersamaan bahaya juga bisa mengancam warga bumi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gerhana bulan total menyebabkan air laut pasang maksimum. Sehingga berpotensi menimbulkan banjir rob di sebagian wilayah pesisir di Indonesia.

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," demikian bunyi laporan BMKG, Rabu 26 Mei 2021.

Aktivitas masyarakat yang dimaksudkan BMKG tersebut di antaranya bongkar muat di pelabuhan, pemukiman warga pesisir, tambak garam dan perikanan darat.

Baca Juga: Puncak Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon Rabu 26 Mei 2021 Pukul 18.18.43 WIB

Berikut wilayah pesisir Indonesia yang diperkirakan mengalami banjir rob saat gerhan bulan total:

  1. Sumatera Utara
  2. Banten
  3. DKI Jakarta
  4. Jawa Tengah
  5. Kalimantan Barat
  6. Sulawesi Utara
  7. Maluku, dan
  8. Papua

Banjir rob berpotensi terjadi selama 5 hari sejak Rabu 26 Mei 2021 malam ini. Tanda-tandanya mulai kelihatan, yakni gelombang laut semakin tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. Saat ini mencapai sekitar 3 meter.

Berikut laut yang mengalami peningkatan tinggi gelombang:

  1. Laut Jawa
  2. Laut Banda
  3. Laut Flores
  4. Laut Arafuru
  5. Perairan barat Sumatera dan
  6. Perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," imbau BMKG.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x