Network
WARTA SAMBAS - Demi mewujudkan profesi Petani Berdasi, Pemerintah Kota Singkawang terus menerus mengirim bantuan benih padi ke beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Menurut Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di luar negeri Petani Berdasi sudah banyak. Sehingga bukan mustahil profesi ini juga terwujud di Kota Amoy ini.
Salah satu upaya untuk mewujudkan profesi Petani Berdasi tersebut, dengan mengirim benih padi Kelompok Tani di Kota Singkawang ke daerah lain di Kalbar.
Teranyar, Tjhai Chui Mie mengirim 21 ton benih padi Inpari-32 Kelompok Tani Permata Hijau Kota Singkawang ke Kabupaten Landak, Kalbar.
Baca Juga: 2 Akun Palsu Facebook Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie: Mari Bantu Report
"Saya berharap pengiriman benih padi ke Kabupaten Landak bisa terus dilakukan," kata Tjhai Chui Mie, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 29 September 2021.
Sebelumnya Kota Singkawag juga mengirim benih padi ke Kabupaten Sambas dan Sintang, Kalimantan Barat.
Pengiriman benih padi ke berbagai daerah ini untuk menyejahterakan para petani di Kota Singkawag.
"Hal ini juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya profesi Petani Berdasi," jelas Tjhai Chui Mie.
Selain itu, untuk mewujudkan Petani Berdasi di Kota Singkawang, kata Tjhai Chui Mie, dilakukan pula penyuluhan dan pemantauan para petani secara kontinu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita Fitriadi mengungkapkan produksi benih Singkawang mencapai 162,7 ton pada tahun 2021.
Benih padi Kota Singkawag tersebut selain dikirim ke Landak 66 ton juga ke Sambas 36,7 ton dan Sintang 30 ton.
Yusnita mengungkapkan, selain benih padi, produksi bibit talas Kota Singkawang juga luar biasa dan dikirim ke daerah lain.
Pada tahun 2021 mencapai 250 Ribu anakan bibit talas Kota Singkawang, dikirim ke Sintang, Mempawah, Sekadau, Kayong Utara, dan Kubu Raya.
"Masing-masing kabupaten mendapatkan bibit talas (Kota Singkawang) sebanyak 50 ribu anakan," rinci Yustina.***
