Network
WARTA SAMBAS – Kepolisian Resort Kota Singkawang menggandeng Yayasan Smile Train dan Rumah Sakit Umum Harapan Bersama untuk menggelar operasi bibir sumbing dan celah langit-langit bagi anak-anak di Kalimantan Barat.
"Kegiatan ini gratis, tanpa dipungut biaya sepersenpun, karena sudah didukung oleh dr Doni Setiawan (dokter spesialis bedah plastik) bersama timnya," kata AKBP Prasetyo Adhi Wibowo, Kepala Kepolisian Resort Kota Singkawang, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “17 Anak Ikuti Operasi Bibir Sumbing yang Dilaksanakan Polres Singkawang”, Sabtu 26 Juni 2021.
Semula 21 anak dari berbagai daerah di Kalimantan Barat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di Singkawang ini.
Namun, kata Prasetyo, setelah diskrinning hanya 17 anak yang diperkanankan menjalani operasi bibir sumbing. Lantaran 4 anak lainnya reaktif Covid-19. “Operasi terhadap 4 anak tersebut terpaksa ditunda,” ucapnya.
Dokter Doni Setiawan, lanjut dia, telah menjamin, apabila 4 anak tersebut sudah dinyatakan sehat, akan diusulkan menjalani operasi bibir sumbing di Pontianak secara gratis.
Baca Juga: 4 Orang Meninggal karena Covid-19 di Singkawang, Barita: 2 di antaranya dari Luar
Prasetyo mengatakan, operasi bibir sumbing merupakan bagian dari kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara 2021.
Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat digelar secara berkelanjutan untuk membuat anak-anak yang mengalami cacat bawaan sejak lahir itu lebih bahagia dan percaya diri bergaul dengan teman-teman sebayanya.
Di tempat yang sama, Direktur RSU Harapan Bersama Singkawang, Veridiana mengapriasi inisiatif Polres Singkawang yang melaksanakan operasi bibir sumbing di rumah sakit yang dipimpinnya.
