Sekolah Tatap Muka di Bengkayang, Syamsul Rizal: Guru Jangan Sampai Lengah

- 31 Oktober 2021, 21:43 WIB
Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal mengingat guru untuk tidak lengah selama Sekolah tatap muka.
Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal mengingat guru untuk tidak lengah selama Sekolah tatap muka. /Wati/ANTARA

WARTA SAMBAS - Kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) sudah landai dan diperbolehkan menggelar Sekolah Tatap Muka, Protokol Kesehatan (Prokes) harus ketat.

Disipilin Prokes selama Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bengkayang harus tetap ditegakkan untuk melindungi para peserta didik.

Para tenaga pendidik atau guru dituntut untuk aktif mengawasi penerapan Prokes selama Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bengkayang. 

"Guru jangan sampai lengah," kata Syamsul Rizal, Wakil Bupati Bengkayang, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 31 Oktober 2021.

Baca Juga: DKI Jakarta akan Tambah 1.000 Sekolah Tatap Muka Terbatas, Harus Ikut Asesmen 1 dan 2

Syamsul berharap, para guru tetap mengawasi peserta didik agar tetap mengenakan masker selama Sekolah Tatap Muka.

Hal tersebut, bukan hanya untuk sekolah di pusat pemerintahan, tetapi juga di pedesaan atau pedalaman di Kabupaten Bengkayang.

"Sebab penyebaran Covid-19 kini tidak kenal tempat dan begitu cepat penularannya," ingat Syamsul.

Antisipasi dan penanganan, tambah dia, mesti dilakukan secara disiplin dan kesadaran diri harus ditingkatkan.

Baca Juga: 1.303 Klaster Sekolah Tatap Muka, Paling Banyak di Jawa Timur

Vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah, kata Syamsul, harus didukung dan disukseskan semua pihak, termasuk lingkungan pendidikan.

"Agar kekebalan kelompok di kalangan tenaga pendidikan dan pelajar dapat disasar dengan maksimal," jelas Syamsul.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Pinus Syamsudin, pelaksanaan Sekolah Tatap Muka masih dilakukan secara terbatas.

"Untuk jenjang TK/PAUD hanya boleh 30 persen dari kapasitas kelas. Sementara untuk jenjang SD dan SMP boleh tatap muka 50 persen dari kapasitas," rinci Pinus.

Ia juga memastikan sampai saat ini pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bengkayang berlangsung aman dan lancar, tanpa hambatan serius.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x