Citayam Fashion Week, Pemprov DKI Jakarta Tawarkan 7 Lokasi Alternatif

- 25 Juli 2022, 14:05 WIB
Citayam Fashion Week, peragaan busana di jalanan seperti halnya Paris Fashion Week, mendadak vital di Media Sosial (Medsos)./Foto ilustrasi
Citayam Fashion Week, peragaan busana di jalanan seperti halnya Paris Fashion Week, mendadak vital di Media Sosial (Medsos)./Foto ilustrasi /Alexandra Folster/Pexels

WARTA SAMBAS - Citayam Fashion Week, peragaan busana di jalanan seperti halnya Paris Fashion Week, mendadak vital di Media Sosial (Medsos).

Seperti diketahui, Citayam Fashion Week dianggap merampas hak pengguna jalan, karena lokasinya di trotoar dan penyeberangan jalan Dukuh Atas Jakarta Pusat.

Selain karena lokasi pelaksanaannya yang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Citayam Fashion Week viral karena dipatenkan oleh Baim Wong.

Desakan untuk melarang pelaksanaan Citayam Fashion Week terus menggema. Tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berpikiran lain.

Baca Juga: Luna Maya Menikah di Bali Bikin Heboh Netizen, Bahkan Dikabarkan Sudah Hamil Anak Kembar

"Fashion show bukan tidak boleh," kata Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 25 Juli 2022.

Tetapi, kata Riza Patria, pelaksanaan mesti mencari waktu yang tidak menganggu proses belajar mengajar.

"Kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Riza Patria.

Ia pun mengusulkan 7 lokasi alternatif untuk Citayam Fashion Week. Sehingga tidak lagi i Dukuh Atas.

Baca Juga: Velove Vexia Menikah, Baim Wong: Asik akhirnya...

Adapun 7 lokasi alternatif pelaksanaan Citayam Fashion Week yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta tersebut, terdiri atas:

1. Plaza Selatan Monas

2. Taman Lapangan Banteng

3. Taman Ismail Marzuki

4. Senayan

5. Kemayoran

6. Pusat Perbelanjaan Sarinah

7. Kota Tua

Baca Juga: Miss Universe Indonesia 2016 Kezia Warouw Kaget Istri Baim Wong, Paula Hamil Lagi

Lokasi-lokasi alternatif ini tentunya lebih baik ketimbang di Dukuh Atas Jakarta Pusat.

Riza Patria mengatakan, Plaza Selatan Monas itu cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.

"Senayan itu kan luas, bisa ditanya nanti, ke Setneg. Mau lebih luas lagi di Kemayoran, nanti kami tanya di Setneg juga, itu kan luas," kata Riza Patria.

Lalu di Sarinah yang dulu dibangun Bung Karno, sekarang direnovasi jadi tambah keren, juga cocok untuk lokasi Citayam Fashion Week.

Baca Juga: Joe Taslim Perankan Sub-Zero di ‘Mortal Kombat 2021’, Ini Kata Gading Marten dan Baim Wong

Sedangkan Kota Tua, ungkap Riza Patria, saat ini sedang tahap revitalisasi yang diperkirakan selesai pada September 2022.

"September mudah-mudahan selesai, itu keren, itu juga bisa," kata Riza Patria.

Sebelumnya, LSM Jakarta Watch menyatarakan peragaan busana yang menggunakan trotoar iu melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009.

"Diatur dalam pasal 131 dan 132," kata William Sinaga, Ketua Jakarta Watch Andy.

Baca Juga: Dari Baim Wong hingga Anies Baswedan, Ini Survei Bursa Pilkada Jakarta

Pasal 131 UU Nomor 22 Tahun 2009, secara jelas menyatakan bahwa tempat penyeberangan, trotoar dan fasilitas lainnya merupakan hak pejalan kaki.

Sedangkan pada Pasal 132 disebutkan para pejalan kaki apabila menyeberang wajib menggunakan tempat yang telah ditentukan.

Adapun tempat yang sudah ditentukan itu adalah zebra cross atau tempat penyeberangan.

Untuk itu, William mendukung pelarangan Citayam Fashion Week di Suriamn Citayam Bojongede Depok (SCBD) tersebut.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x