WARTA SAMBAS - Evolusi kunci mobil ada empat yaitu di era slot, gembok, anak kunci dan yang saat ini dibilang modern adalah Keyless Entry yakni masuk kendaraan tanpa menggunakan anak kunci.
Tidak lama lagi teknologi Keyless Entry ini akan menjadi usang karena segera digantikan dengan Face Recognition di kaca mobil.
Teknologi Face Recognition sebetulnya juga tidak terlalu baru karena smartphone dan sistem keamanan gedung sudah lama melakukannya, hanya saja di mobil masa depan menjadi satu cara yang menurut pembuatnya lebih aman, praktis dan efesien dibanding jenis kunci sebelumnya.
Genesis GV60 menjadi mobil pertama di dunia yang menggunakan teknologi Face Connect dan Fingerprint Authentication System atau sistem keamanan pengenalan wajah dan sidik jari lewat kaca mobil untuk membuka pintu, menghidupkan mobil serta menguncinya kembali.
Baca Juga: Desainer Produk asal Jepang Ini Ciptakan Skuter Listrik Terbuat dari Sampah Botol Plastik
Cara kerja teknologi ini adalah ketika seseorang menyentuh handle pintu sebuah kamera segera aktif menganalisis wajah termasuk kontur dan tanda wajah tertentu (ciri khas) kemudian langsung menentukan apakah orang itu adalah pemiliknya atau bukan.
Untuk membuat sistem ini lebih maksimal Genesis juga melengkapinya dengan kemampuan untuk melakukan pra-registrasi dan mengenali beberapa profil, sehingga keluarga yang menggunakan satu kendaraan dapat menggunakan fitur pengenalan wajah dengan lebih dari satu pengemudi.
Fitur lain yang akan menjadi standar mobil masa depan adalah Face Connect yakni semua fitur di dalam interior mobil termasuk kaca spion akan menyesuaikan pengaturan pengemudinya ataupun secara individual seperti menyesuaikan posisi kursi pengemudi, semburan AC, kaca spion dan pengaturan infotainment berdasarkan preferensi individual.
Baca Juga: Ini Respons Angger Dimas saat Saksikan Rekonstruksi Kematian Anaknya, Dante
Bagaimana dengan masalah keamanan privacy mengingat data wajah dan sidik jari tersimpan juga di mobil? Jangan khawatir, karena Genesis telah memiliki sistem keamanan siber secara mutakhir dan memastikan data konsumennya tidak akan tersebar karena terenkripsi dengan sangat aman.
Sistem kunci model Face Recognition ini juga memiliki kelemahan, misalnya kaca dipecahkan kemungkinan besar mobil tetap bisa dibawa kabur atau minimal membawa barang dari dalam mobil.
Kelemahan lainnya yakni efektifitas kaca akan berkurang karena pengaruh suhu di luar yang berlebihan, kemungkinan wajah pemilik tidak dikenali karena mengalami kecacatan, berkacamata atau operasi plastik, hanya dengan foto pemilik dalam ukuran wajah 1:1 mungkin bisa mengelabui fitur cerdas ini dan lain sebagainya.***