WARTA SAMBAS - Berkendara di tengah guyuran hujan memerlukan kewaspadaan ekstra, apalagi ketika jalanan yang dilewati terhalang oleh genangan air, tentunya membutuhkan kewaspadaan di saat berkendara.
Jika menemui genangan air tinggi atau banjir saat berkendara sebaiknya pengendara tidak memaksa melewatinya dan memilih mencari jalur alternatif lainnya.
Namun, jika tidak ada pilihan lain dan terpaksa harus menerobos genangan air sebaiknya harus tahu teknik dan cara amannya.
Baca Juga: Baterai Handphone Dijamin Awet dan Tahan Lama, Begini Tipsnya
Jika ingin aman berkendara saat melewati genangan air, ikuti beberap tips dari Mitshubishi berikut ini.
1. Perhatikan juga gelombang air yang timbul karena kendaraan lain
Adanya gelombang air ini dipastikan akan membuat tinggi air menjadi naik turun dan berisiko untuk masuk ke dalam mobil lebih besar lagi.
2. Gunakan gigi satu atau L untuk mobil matic saat melintas
Untuk transmisi manual gunakan gigi 1 dan untuk transmisi otomatis dapat memilih transmisi L atau B untuk tetap berada dalam gigi rendah.
3. Setelah berhasil melewati genangan, langsung lakukan pengetesan rem
Biasanya ketika menerobos genangan akan membuat rem menjadi basah dan fungsi pengereman menjadi terganggu. Agar rem kembali bekerja maksimal sebaiknya pengendara menginjak rem berkali-kali sampai rem berfungsi normal seperti sedia kala.
Baca Juga: Mau Beli Smartphone Baru, Ini Spesifikasi Fitur yang Perlu Diperhatikan
4. Perhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu
Memperhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu penting dilakukan agar pengendara dapat tahu seberapa dalam genangan air di jalan yang ingin dilewati.
Biarkan pengendara lain lewat dan lihat jenis mobilnya serta pelajari kontur jalan dari mobil yang jalan terlebih dulu. Kalau mobil tersebut berhasil melintasi banjir dan mobilnya sejenis dengan mobil yang dikendarai, maka pengendara bisa mengikuti cara mobil tersebut.
Pastikan juga mobil jangan sampai berhenti saat sedang menerobos genangan.
5. Batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir
Perhatikan batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati. Caranya ialah tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas, maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak. Semakin tinggi air maka akan semakin besar risiko untuk mobil kemasukan air.***