Kapal Tenggelam di Malaysia, 16 WNI Meninggal

16 Desember 2021, 18:46 WIB
Hingga Kamis 16 Desember 2021 hari ini, tercatat 16 Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal akibat kapal tenggelam di tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia./Foto: ilustrasi /Pixabay/

WARTA SAMBAS - Hingga Kamis 16 Desember 2021 hari ini, tercatat 16 Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal akibat kapal tenggelam di tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

Data terbaru jumlah korban meninggal akibat kapal tenggelam di Malaysia tersebut disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur hari ini.

KBRI Kuala Lumpur menduga korban meninggal dalam kapal tenggelam di Malaysia tersebut merupakan WNI yang hendak mencari pekerjaan di negeri jiran secara ilegal.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Hermono mengungkapkan, berdasarkan keterangan penumpang selamat, bahwa penumpang yang berangkat dari Tanjung Uban merupakan WNI.

Baca Juga: KLM Firman Jaya Tenggelam di Selat Malaka, Bawa 180 Ton Kelapa

Hermono mengatakan, dari 50 penumpang kapal nahas tersebut, 11 orang di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, terdiri atas 7 pria dan 4 perempuan.

Selang beberapa jam, ditemukan lagi 3 mayat pria dan 2 perempuan. Sehingga totalnya menjadi 16 orang yang meninggal akibat kapal tenggelam di lepas pantai Malaysia tersebut.

Sedangkan korban selamat 14 orang terdiri atas 12 pria dan 2 perempuan. Dari jumlah tersebut 8 orang mengaku WNI yang hendak pulang ke kampung halamannya.

"Jadi kapal itu tadi yang menurunkan penumpang, lalu kembali ke Indonesia. Dia juga membawa penumpang,” jelas Hermono, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Pasutri Tewas Tenggelam di Danau Sentarum, Polisi: Keduanya Berpelukan

Apa benar kapal tersebut mengangkut 50 penumpang, kata Hermono, berarti 33 penumpang lagi masih belum ditemukan.

Hermono mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Tim SAR, insiden kapal tenggelam tersebut pada Rabu 15 Desember 2021 sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Ia menambahkan, kapal tenggelam tersebut memiliki 4 mesin dengan kapasitas 800 tenaga kuda.

"Jadi kalau kita lihat kapalnya cukup besar. Kalau bisa menampung 50 orang artinya kan cukup besar," pungkas Hermono.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler