KFC Ditutup Paksa di India, Gara-gara Tweet Dukung Kashmir

13 Februari 2022, 01:24 WIB
Kelompok garis keras di negara bagian Gujarat India menutup paksa KFC, karena anak perusahaan di Pakistan membuat tweet dukungan ke Kashmir. /Al Jazeera/

WARTA SAMBAS - Kelompok garis keras di negara bagian Gujarat India menutup paksa KFC, karena anak perusahaan di Pakistan membuat tweet dukungan ke Kashmir.

Tweet dukungan anak perusahaan KFC di Pakistan itu bertepatan dengan peringatan Hari Solidaritas Kashmir-Pakistan 5 Februari 2022.

Peringatan tersebut digelar setiap tahun untuk mengenang pengorbanan warga Kashmir untuk menentukan nasib sendiri.

Dilansir Al Jazeera, tweet dukungan ke Kashmir itu membuat pengguna Media Sosial (Medsos) di India marah besar.

Baca Juga: Indonesia Kirim 3.400 Tabung Oksigen ke India untuk Pasien Covid-19

Tidak hanya KFC, lusinan outlet Pizza Hut juga ditutup paksa. Bahkan termasuk Hyundar dan KIA, dua raksasa mobil Korea Selatan.

Penutupan paksa perusahaan-perusahaan multinasional tersebut dilakukan kelompok VHP yang terkait dengan Partai Bhartiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Modi.

“Perusahaan-perusahaan ini tidak bisa melakukan bisnis di India dan pada saat yang sama mendukung pendirian Pakistan di Kashmir," kata Dinesh Navadiya, Bendaraha Nasional VHP saat protes di Kota Surat.

Baca Juga: Wakil Dubes Indonesia untuk India Meninggal karena Covid-19, KBRI: akan Kami Kenang Selama-lamanya

BJP selama beberapa dekade berkampanye menentang otonomi terbatas yang diberikan kepada Kashmir yang dikelola India oleh konstitusi India.

Pada Agustus 2019, Perdana Menteri Modi membatalkan Pasal 370 konstitusi India yang menjadi dasar status khusus Kashmir.

New Delhi seharusnya mengendalikan urusan luar negeri, pertahanan, dan komunikasi kawasan di bawah kesepakatan 1947 yang disebut Instrumen Aksesi.

Namun seiring waktu, India mempersempit otonomi wilayah Kashmir.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler