2 Laptop di Gedung Capitol Dicuri, Otoritas Keamanan Nasional AS pun Duga Rusia Terlibat

- 9 Januari 2021, 12:25 WIB
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang /antara

WARTA SAMBAS – Pascapenyerbuan pendukung Donald Trump Rabu 6 Januari 2021 lalu, 2 unit laptop di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) diketahui hilang dicuri. Pihak Keamanan Nasional Paman Sam itu pun menuding keterlibatan Rusia dalam kasus ini.

Pencurian tersebut termasuk satu di antaranya laptop dari Kantor Ketua DPR, Nancy Pelosi. Kemudian satu unit laptop lainnya dicuri dari Kantor Senator Demokrat Jeff Merkley, dari Oregon. Hal ini tentunya dapat menimbulkan masalah keamanan informasi yang serius.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Keamanan Nasional AS Terancam, 2 Laptop Penting Dicuri Saat Terjadi Kerusuhan di Capitol”, Sabtu 9 Januari 2021, seorang ajudan Pelosi pada Jumat, 8 Januari 2021 mengonfirmasi, bahwa laptop dicuri dari kantor pembicara.

Menurutnya, laptop tersebut digunakan di ruang konferensi untuk presentasi. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang informasi apa yang mungkin ada di dalamnya.

Baca Juga: Gara-gara Mulut, Pelatih Wolves Nuno Espirito Santo Didenda Rp437 Juta

Penjabat Pengacara AS, Michael Sherwin mengatakan, beberapa pencurian mungkin berpotensi membahayakan apa yang dia gambarkan sebagai ekuitas keamanan nasional.

Pencurian perangkat elektronik dari Kantor Kongres telah menjadi kekhawatiran yang terus-menerus setelah invasi pendukung Trump, yang dihasut presiden untuk memasuki gedung DPR dalam upaya tindak protes atas kemenangan pemilihan Joe Biden.

DoJ mengonfirmasi akun email dibobol peretas SolarWinds, karena pada saat kejadian kerusuhan itu Staf dengan cepat dan mengharuskan berlindung di tempat. Membuat banyak perangkat rentan terhadap penyerang.

Baca Juga: Orang Indonesia Paling Banyak Cari 10 Hal ini di Google

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x