Sepasang Pasien Covid-19 Menikah Saat Kritis di Rumah Sakit

- 27 Januari 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah /Pixabay/StockSnap

ICU itu memang disediakan untuk pasien Covid-19 yang statusnya paling parah. Di situ O'Brien menggunakan ventilasi mekanis, untuk membantu pernafasannya.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa kami tidak akan bisa menikah sama sekali, karena mereka harus mengintubasi Simon dan menempatkannya di bawah," kata Kerr. 

Akhirnya diputuskan O'Brien dan Kerr menikah pada Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 17.30 (1730 GMT) waktu setempat, tiga hari sejak keduanya tiba di RS Universitas Milton Keynes itu.

Baca Juga: 333 Ulama Meninggal Selama Pandemi Covid-19, Paling Banyak di 2 Provinsi di Indonesia

Pernikahan itu menjadikan pertugas medis menunggu cukup lama untuk mengintubasi O'Brien. Mereka lakukan beberapa saat setelah O'Brien mengucapkan 'Saya Bersedia'.

 

Perawat RS tersebut, Hannah Cannon menjadi saksi dan merekam pernikahan O'Brien dan Kerr. Kenang-kenangan untuk keluarga dan teman pasangan ini.

 

"Dengan banyak kerja sama tim, kami dapat memberikan mereka pernikahan, walaupun tidak seperti yang mereka inginkan semula, tetapi tentu saja ini sesuatu yang positif, luar biasa dan berkesan untuk mereka pertahankan," kata Cannon.

Kendati angka kematian di ICU khusus pasien Covid-19 itu mencapai 80 persen, ternyata kondisi O'Brien membaik. Dengan masker oksigen yang masih terpasang, ia dikembalikan ke bangsal, tempat Kerr dirawat.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah