5 Cara Warga Jepang Hadapi Gempa, Nomor 2 Sangat Canggih…

- 14 Februari 2021, 06:05 WIB
5 Cara Warga Jepang Hadapi Gempa, Nomor 2 Sangat Canggih…
5 Cara Warga Jepang Hadapi Gempa, Nomor 2 Sangat Canggih… /pixabay/ Tumisu

WARTA SAMBAS – Gempa yang baru saja mengguncang Fukushima pada Sabtu malam, tentunya mengingatkan kembali bahwa Jepang merupakan negara yang ‘berteman’ dengan gempa. Bayangkan saja, setiap tahun bisa mengalami 1.500 kali gempa.

Bagi warga Jepang, gempa berskala kecil sudah menjadi teman mereka sehari-hari. Namun tetap saja mereka dihadapkan kemungkinan gempa berskala besar.

Menyadari bahaya akan gempa tersebut, Pemerintah Jepang beserta warganya melakukan berbagai persiapan. Negeri Sakura ini selalu berinovasi dan mengedukasi masyarakat untuk menghadapi bencana yang tidak terelakkan tersebut.

Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel berjudul “5 Cara Orang Jepang Menghadapi Gempa Bumi yang Patut Ditiru” belajar dari pengalaman, warga Jepang menjadi lebih siap dibandingkan warga lainnya di dunia ketika gempa mengguncang.

Berikut 5 cara warga Jepang menghadapi gempa:

1. Membangun Rumah Tahan Gempa

Hampir semua gedung di Jepang wajib dibangun dengan struktur tahan gempa, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Setidaknya terdapat dua syarat yang ditetapkan pemerintah Jepang dalam membuat bangunan, yaitu bangunan dijamin tidak akan runtuh karena gempa dalam 100 tahun ke depan dan dijamin tidak akan rusak dalam 10 tahun pembangunan.

Apalagi gedung tempat pelayanan sosial seperti rumah sakit, kantor kepolisian, sekolah dan lainnya. Tokyo Skytree misalnya, salah satu Gedung tertinggi di Jepang ini juga dibangun untuk tahan gempat.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gempa dan Tsunami

2. Membuat Sistem Peringatan Melalui Ponsel

Semua ponsel warga Jepang mempunyai sistem pemberitahuan peringatan dini terkait gempa atau tsunami.

Sekitar 5 sampai 10 detik sebelum gempa mengguncang, peringatan akan muncul di ponsel mereka. Peringatanjuga ada tambahan waktu untuk melarikan diri ke tempat aman atau berlindung di bawah meja.

Hebatnya, seluruh ponsel di Jepang diprogram untuk mengeluarkan suara “Jishin desu! Jishin desu!” yang berarti “ada gempa bumi” sampai gempa berhenti.

Baca Juga: Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 7,1

3. Sistem Antisipasi yang Terintegrasi

Untuk mengurangi dampak gempa, pemerintah Jepang memberikan instruksi yang eksendif. Setiap rumah tangga wajib dilengkapi dengan peralatan untuk pertolongan pertama menghadapi gempa, dari botol, makanan, sarung tangan, masker wajah, hingga radio.

 

4. Pelatihan Evakuasi Sejak Dini

Melalui program pendidikan sekolah, pemerintah Jepang memberikan pengetahuan yang cukup mengenai gempa sejak dini.

Di sekolah dasar sampai jenjang menengah, ada sesi pelatihan mitigasi bencana tsunami, gempa, kebakaran dan lainnya.

Baca Juga: Aman dari Gempa, Ini Bahan Bangunan Wajib Digunakan

5. Memberi Pelatihan untuk Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam pencegahan dampak kerusakan bencana. Sebab gempa kemungkinan akan memengaruhi saluran pipa gas dan bisa membuat ledakan serta kebakaran.

Nah, setiap kali terjadi gempa, ibu rumah tangga dilatih untuk segera pergi ke dapur mematikan gas dan listrik jika diperlukan. ***(Jansilmi Nur Al-Zia/PortalJember.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x