Sepuluh Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia

- 4 April 2021, 19:25 WIB
ILUSTRASI BOM
ILUSTRASI BOM /PIXABAY / kingmaphotos/

Serangan pada Sabtu 3 April 2021, terjadi di tengah meningkatnya ketakutan kelompok Al Shabaab dan mereka berusaha mengeksploitasi kerentanan yang diciptakan oleh kegagalan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden, yang dijadwalkan pada bulan Februari lalu.

Hussein Nur, seorang perwira militer, mengatakan pasukan tentara kehilangan beberapa prajuritnya dalam serangan di pangkalan tersebut, dan mereka tidak memberikan jumlah pasti.

”Tentara telah mengirim bala bantuan dari stasiun lain, mengantisipasi menewaskan sejumlah tentara dalam penyerangan berikutnya,” ujar Hussein.

Tentara telah menguasai kedua pangkalan dan daerah sekitarnya.

"Kami mengejar para militan di hutan sekitar," tambah Hussein.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan Poltekip dan Poltekim Kementerian Hukum dan HAM Dibuka, Berikut Jadwal Seleksi Penerimaan

Al Shabaab mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan bom bunuh diri di pangkalan militer Bariire.

Sementara secara bersamaan, mereka juga menyerang pangkalan militer Awdhigle di dekatnya dengan bom mobil dan orang-orang pejuang, untuk mencegah pasukan yang ditempatkan di sana memperkuat Bariire.

"Kami menyerbu pangkalan Bariire, membakar tiga kendaraan militer dan mengambil dua kendaraan," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al Shabaab.

Dikabarkan, sebuah alat peledak yang dibawa kendaraan ketiga menghantam konvoi pasukan bala bantuan tentara pemerintah yang berasal dari Mogadishu.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah