Politisi Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan

- 16 April 2021, 21:15 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar bulan Juli 2021 berpotensi batal digelar seiring lonjakan kasus positif Covid-19 di Jepang saat ini.
Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar bulan Juli 2021 berpotensi batal digelar seiring lonjakan kasus positif Covid-19 di Jepang saat ini. /AFP/Kazuhiro NOGI /

WARTA SAMBAS - Politisi dari partai yang berkuasa di Jepang meminta Olimpiade Tokyo dibatalkan. Hal ini dikarenakan melonjaknya angka kasus orang terinfeksi Covid-19 di negara tersebut.

"Kami perlu membatalkan olimpiade tanpa ragu-ragu jika itu tidak mungkin lagi digelar," jelas Toshihiro Nikai, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal.

Toshihiro Nikai juga mengungkapkan untuk apa diselenggarakan olimpiade kalau itu hanya membuat virus corona semakin menyebar.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi PPPK 2021, Catat Jadwalnya

"Jika infeksi corona menyebar karena Olimpiade, saya tidak tahu untuk apa Olimpiade itu dilaksanakan," tambah Toshihiro Nikai, yang juga merupakan tokoh terkuat kedua di Jepang.

Nikai juga mengatakan, penting untuk Jepang menumbuhkan dukungan dari publik. Pembatalan olimpiade adalah kesempatan untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di Jepang.

"Penting bagi Jepang untuk menumbuhkan kegembiraan dengan dukungan dari publik, dan ini adalah kesempatan. Kami pasti ingin membuat Olimpiade sukses tetapi masih ada banyak masalah yang harus diselesaikan," ungkap Nikai.

Pernyataan itu dinyatakan 99 hari sebelum Olimpiade Tokyo yang akan dibuka pada 23 Juli 2021 mendatang.

Olimpiade Tokyo sebenarnya digelar pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 membuat jadwal terpaksa mundur menjadi 23 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x