Network
Seperti mengabaikan seruan dunia internasional untuk segera mencapai gencatan senjata, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan di Gaza terus berlanjut dalam kekuatan penuh.
“Kami beraksi sekarang, selama dibutuhkan, untuk mengembalikan ketenangan bagi Anda, para penduduk Israel. Ini akan memakan waktu,” kata Netanyahu.
Sementara Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, jumlah korban tewas di kantong berpenduduk dua juta warga Palestina itu mencapai 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan. Sementara pihak Iseral menyebut 10 orang tewas di kota-kotanya, termasuk 2 anak,
Seperti diketahui, Hamas mulai menembakkan roketnya setelah keterangan berminggu-minggu terkait kasus pengusiran beberapa keluarga Palestina di Yerussalem Timur.
Hamas juga mengatakan, serangan kali ini sebagai wujud pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjidaqsa selama masa bulan suci Ramadan.***
