Network
WARTA SAMBAS - Meski mendapat kecaman dari banyak negara, namun serangan Israel ke Palestina terus dilakukan.
Seperti yang dilakukan Israel untuk membalas Hamas yang sudah luncurkan ribuan rudal ke Tel Aviv.
Melansir dari Media Pakuan dalam artikel Balasan untuk Hamas, Serangan Bertubi-tubi Terus Dilancarkan Israel ke Gaza Palestina Lewat Udara bersumber dari Associated Press pada Senin, 17 Mei 2021, Gaza dihujani serangan udara Israel selama 10 menit.
Baca Juga: China Tuding AS Abaikan Kesengsaraan Palestina dengan Lakukan Blokir Rapat Dewan Keamanan PBB
Serangan yang dilancarkan tersebut itu lebih ampuh serta memiliki jangkauan yang luas, daripada serangan-serangan sebelumnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berniat tidak akan langsung musnahkan Gaza, lewat serangan udara.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberitahukan pemerintahannya tetap bekerja di Palestina dan Israel, yang dimana mereka bertugas menenangkan situasi.
Baca Juga: Pesawat Tanpa Awak Milik China Mendarat di Mars
"Kami juga meyakini Palestina dan Israel berhak hidup dalam keamanan dan ketentraman dan menikmati kebebasan, kesejahteraan serta demokrasi yang sama," ungkap Biden.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Gaza, sudah ada 192 jiwa asal Palestina yang sudah mati.
Korban jiwa yang meninggal tersebut diantaranya 58 anak dan 22 perempuan.
Baca Juga: Malaysia Tutup 2 Masjid di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur karena Berisiko Tularkan Covid-19
Sedangkan, terdapat 10 warga Israel yang mati akibat serangan roket, yang juga menewaskan anak berusia 6 tahun.***
