Israel dan Palestina Memanas di Malam Lailatulqadar: Berhias Roket, Batu, Granat Kejut dan Water Cannon

- 9 Mei 2021, 20:24 WIB
Israel dan Palestina Memanas di Malam Lailatulqadar: Berhias Roket, Batu, Granat Kejut dan Water Cannon/Foto: Warga Palestina salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika bentrok di Masjidilaqsa pada Jumat 7 Mei 2021
Israel dan Palestina Memanas di Malam Lailatulqadar: Berhias Roket, Batu, Granat Kejut dan Water Cannon/Foto: Warga Palestina salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika bentrok di Masjidilaqsa pada Jumat 7 Mei 2021 /Ammar Awad/Reuters

WARTA SAMBAS – Ketegangan yang meningkat sejak awal Ramadan 1442 Hijriyah, memuncak pada malam Lailatulqadar. Warga Palestina yang berunjukrasa betrok dengan polisi Israel di luar Kota Tua Yerussalem, di dekat puluhan ribu muslim yang Salat di Masjidilaqsa.

Pada Sabtu 8 Mei 2021 malam waktu setempat, pemuda Palestina melemparkan batu dan menyalahkan api untuk merobohkan barikade polisi berkuda dengan perlengkapan antihuruhara di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua.

Aksi para pemuda Palestina tersebut disambut polisi Israel dengan granat kejut dan water cannon. Menurut Bulat Sabit Merah Palestina, setidaknya 64 orang terluka, termasuk anak-anak di bawah umur. Bahkan ada yang masih berusia 11 tahun. Serta 11 orang yang dibawa ke Rumah Sakit. Sementara seorang polisi Israel dilaporkan terluka dalam betrok tersebut.

"Mereka tidak ingin kami Salat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari ada masalah," kata Mahmoud al-Marbua ketika melihat polisi Israel mengejar dan menembak pemuda Palestina di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari Reuters, Minggu 9 Mei 2021.

Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina saat Salat Tarawih, Fahri Hamzah : Musnahkanlah Segala Kezaliman

Puncak ketegangan di bulan puasa Ramadan ini, lantaran semakin meningkatnya kemarahan atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Yerussalem yang diklaim pemukim Yahudi.

Di Jalur Gaza Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Menurut militer Israel, massa Palestina melemparkan ban dan petasan yang terbakar ke arah pasukan. Bahkan satu roket ke area terbuka di Israel.

"Kami memberi hormat kepada orang Al-Aqsa, yang menentang arogansi Zionis dan kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," kata Moussa Abu Marzouk, salah seorang Pemimpin Hamas yang memerintah Gaza, via Twitter.

Sementara Israel mengaku, mereka meningkatkan pasukan keamanan guna mengantisipasi konfrontasi lebih di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza setelah bentrokan sengit meletus malam sebelumnya di Masjidilaqsa.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x