Sebagian Besar Populasi Israel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

- 27 Maret 2021, 20:12 WIB
Sebagian Besar Populasi Israel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Sebagian Besar Populasi Israel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 /Twitter/@israel/

WARTA SAMBAS – Israel yang kerap dikait-kaitkan dengan teori konspirasi seputar imunisasi di dunia, mengumumkan hal yang sama sekali diluar dugaan. Kini, sebagian besar populasinya sudah disuntik Vaksin Covid-19.

"Kami telah mencapai vaksinasi 50 persen dari semua warga Israel yang divaksinasi dengan dosis kedua dari Vaksin Covid-19," tulis Yuli Edelstein, Menteri Kesehatan Israel melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari The Jerusalem Post, Sabtu 27 Maret 2021.

Berkat kerja keras, lanjut Yuli Edelstein, Israel sukses mengalahkan virus corona. “Yang tersisa hanyalah mengikuti instruksi agar virus corona tidak kembali," tulisnya.

Penduduk Israel akan dapat merayakan hari raya keagamaan dan nasional yang akan datang dengan pergerakan sosial yang jauh lebih luas dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Polisi Israel Usik Haram Al-Sharif, Area Hak Pengelolaan Wakaf Islam Yerusalem di Masjid Al-Aqsa

Menurut kabar terbaru di Israel, dari 45.007 orang yang dites oleh Kementerian Kesehatan, hanya 470 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis 25 Maret 2021. Saat ini terdapat 482 orang sakit parah akibat virus dan 12.906 kasus orang yang reaktif virus corona.

Berdasarkan data yang ada, sejauh ini 6.157 orang Israel telah meninggal karena Covid-19. Namun pada Rabu 24 Maret 2021, Kementerian Kesehatan menerbitkan pedoman terperinci untuk liburan yang akan datang.

Menurut pedoman, meskipun pertemuan umum dibatasi 20 orang di dalam ruangan dan 50 orang di luar ruangan,  sesuai dengan keputusan pemerintah minggu lalu, tempat-tempat luar ruangan yang kurang dari 10.000 kursi dapat menampung hingga 75 persen dari kapasitas maksimum yang diizinkan, hingga 3.000 orang.

Mereka yang memiliki lebih dari 10.000 kursi akan dapat menampung tamu hingga 30 persen dari kapasitas, hingga 5.000 orang.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x