Kabar Tiongkok Beri Kelonggaran Boleh Miliki 3 Anak Malah Ditanggapi Biasa oleh Warganya

- 2 Juni 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi anak.
Ilustrasi anak. /Unsplash/Charlein Gracia

"Banyak wanita di sekitar saya sangat jijik dengan gagasan memiliki anak," kata mahasiswa master berusia 22 tahun Yan Jiaqi di Beijing, dikutip dari Japan Today.

"Jadi jangan bicara tentang memiliki tiga," katanya.

Pada tahun 2016, Tiongkok melonggarkan "kebijakan satu anak" yang kemudian memungkinkan pasangan untuk memiliki dua anak karena kekhawatiran meningkat atas tenaga kerja yang menua dan stagnasi ekonomi.

Pelonggaran terbaru kini adalah bagian dari upaya yang semakin putus asa untuk menggerakkan ledakan demografis sebelum pertumbuhan Tiongkok yang luar biasa terhambat oleh tagihan perawatan kesehatan dan pensiun untuk ratusan juta orang tua.

Baca Juga: Kesal Tak Dipinjamkan Uang 2 Ibu Rumah Tangga Ini Bunuh Tetangga, Kronologinya Dibuat Seolah Gantung Diri

Agar kepemimpinan Komunis negara itu berhasil, ia harus membujuk orang-orang seperti Yang Shengyi, seorang ayah dua anak berusia 29 tahun, untuk memiliki satu anak lagi.

Saat mengunjungi toko mainan Beijing bersama keluarganya, Yang mengatakan dua anak laki-lakinya sudah lebih dari cukup dalam persaingan ketat Ibu Kota Tiongkok.

"Kami tidak punya banyak uang dan tidak ada cukup ruang di rumah, jadi saya rasa tidak ada alasan untuk memiliki anak ketiga," katanya kepada AFP.

"Ketika anak kedua kami lahir, tiba-tiba hanya ada setengah dari segalanya, dan di mana kami awalnya dapat memberikan setiap anak 100 persen, kami sekarang hanya dapat memberikan 50 persen," tambahnya.

Baca Juga: Pencurian dan Kekerasan, Penjaga Warung Kopi di Bekasi Ini Disabet Celurit

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Japan Today tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x