Network
WARTA SAMBAS – Israel membombardir Jalur Gaza Palestina dengan serangan udara sebalum gencatan senjata dengan Hamas. Ajaibnya hampir 300 rudal yang ditembakkan gagal meledak.
Ratusan rudal gagal meledak itu dikumpulkan Kepolisian Gaza ketika mengirim penjinak bom untuk menetralkan Jalur Gaza pada masa gencatan senjata Israel dengan Hamas.
Fakta mengejutkan tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Gaza Mahmoud Salah saat konferensi pers, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel dan Hamas Masih Rapuh
Selain mengungkapkan keajaiban tersebut, Mahmoud Salah juga mengungkapkan, kalau pendudukan Israel berupaya merancukan populasi sipil dengan menggempur markas polisi. “Namun polisi tidak henti-henti berpartisipasi dalam melawan pendudukan," katanya.
Menurutnya, pendudukan Israel gagal total dalam mengacaukan keamanan dan mengancam front internal polisi di Gaza. “Aparat polisi tetap tangguh di posisi mereka untuk secara efektif melayani rakyat," kata Mahmoed Salah.
Ia juga memastikan, polisi akan terus melayani dan melindungi rakyat di Jalur Gaza meskipun kini markas mereka hancur akibat serangan udara Israel.
Seperti diketahui, gencatan senjata antara Israel dengan Hamas yang ditengahi Mesir mulai berlaku sejak Jumat lalu dan mengakhiri 11 hari pertempuran.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pertempuran tersebut, sedikitnya 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak dan 39 perempuan, dengan 1.948 orang lainnya mengalami cedera dalam serangan Israel ke Jalur Gaza,
