Gencatan Senjata dengan Israel, Petinggi Hamas: Kami Tetap Waspada

- 22 Mei 2021, 18:06 WIB
Gencatan Senjata dengan Israel, Petinggi Hamas: Kami Tetap Waspada/Foto: Ketegangan beberapa jam gencatan senjata berlaku di Palestina
Gencatan Senjata dengan Israel, Petinggi Hamas: Kami Tetap Waspada/Foto: Ketegangan beberapa jam gencatan senjata berlaku di Palestina /Youtube.com/ Vice

WARTA SAMBAS – Mediasi yang dilakukan Mesir sukses membuat Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata. Pertempuran yang menewaskan banyak warga sipil Palestina terutama perempuan anak-anak sejak 10 Mei 2021 pun berakhir per Jumat 21 Mei 2021 waktu setempat.

Namun, baik Israel maupun Hamas Palestina mengaku siap membalas pelanggaran lawannya. Sehingga Mesir mengutus dua delegasi untuk memastikan gencatan senjata tersebut tetap berjalan seperti yang disepakati.

"Bagus bahwa konflik akan berakhir, namun sayangnya saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," kata Eiv Izyaev, seorang insinyur di Tel Aviv, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Reuters, Sabtu 22 Mei 2021.

Seperti diketahui, sejak pertempuran Israel dengan Palestina utamanya Hamas, setidaknya 232 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, termasuk termasuk di antaranya 65 anak-anak tewas dan lebih dari 1.900 orang terluka. Sementara Israel mengaku menewaskan setidaknya 160 petempur di Gaza.

Baca Juga: Bantu Korban Agresi Israel, MER-C Indonesia Kirim Tim Bedah dan Obat-obatan ke Jalur Gaza Palestina

Pihak Israel juga menyebutkan 12 orang warganya tewas, dengan ratusan orang dirawat karena cedera akibat serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat warga mengungsi.

Di tengah maraknya peringatan global, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mengupayakan deeskalasi, sementara Mesir, Qatar dan PBB berupaya untuk melakukan mediasi.

Dalam pidato pada Kamis 20 Mei 2021, Biden menyampaikan belasungkawa untuk Israel dan Palestina. Ia juga mengatakan Washington akan bekerjasama dengan PBB dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan cepat kemanusiaan untuk Gaza.

Menurut Biden, bantuan akan dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina (PA) yang dikelola rival Hamas, Presiden Mahmoud Abbas, dan berbasis di Tepi Barat yang diduduki Israel, dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas memasok kembali persenjataan militer mereka.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x