Baca Juga: Ini Permohonan Pemerintah Palestina kepada Indonesia Terkait Pendudukan Israel
Hamas sebelumnya menuntut agar setiap penghentian pertempuran di Gaza dibarengi dengan penarikan mundur pasukan Israel di Yerusalem. Sementara Pejabat Israel mengebut tidak ada syarat seperti itu dalam gencatan senjata.
Seorang pejabat Hamas mengatakan, bahwa pihaknya akan tetap waspada dan meminta Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem dan mengatasi kerusakan akibat pemboman Gaza sejak gencatan sejata dimulai.
"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," kata Ezzat El-Reshiq, seorang Anggota Biro Politik Hamas.
Perlawanan ini, lanjut dia, untuk melindungi Masjidilaqsa di Yerusalem dan mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang oleh Reshiq digambarkan sebagai "garis merah".
"Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," kata Reshiq.***