Dilanda Cuaca Ekstrim dengan 21 Orang Tewas, Ultramaraton China Dihentikan

- 24 Mei 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrim.
Ilustrasi cuaca ekstrim. /Pixabay/Free_Photos

WARTA SAMBAS – Cuaca dingin melanda ultramaraton di barat laut China dan menewaskan 21 orang serta memicu kemarahan warga karena kurangnya perencanaan.

Perlombaan dimulai pukul 9 pagi waktu setempat pada Sabtu di provinsi barat laut Gansu.

Ultramarathon sendiri adalah perlombaan jarak jauh yang melampaui panjang maraton standar sejauh 26 mil 385 yard.

Baca Juga: Jack Ma Mundur sebagai Presiden Universitas Hupan di Tengah Tekanan Beijing

Perlombaan di China ditetapkan sejauh 62 mil melalui medan sulit yang mencakup tebing dan ngarai.

Tiga jam setelah start, suhu turun drastis saat hujan es, angin kencang, dan hujan melanda lapangan.

Suhu mencapai paling rendah 43 derajat Fahrenheit - tak termasuk angin.

Pejabat pun akhirnya menghentikan balapan setelah 172 pelari hilang.

Lebih dari 1.200 penyelamat, dibantu oleh drone pencitraan termal dan detektor radar, yang dikerahkan di seluruh area, menemukan 151 pelari dengan keadaan selamat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Foxnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x