Network
WARTA SAMBAS – Financial Times (FT) melaporkan Jack Ma akan mundur sebagai presiden Universitas Hupan, suatu akademi bisnis elit yang ia dirikan enam tahun lalu, di tengah tekanan dari Beijing.
Surat kabar tersebut juga mengatakan bahwa langkah itu Jack Ma ambil tatkala pihak berwenang China menindak pengaruh miliarder pendiri Alibaba Group Holding Ltd tersebut.
Jack Ma pun tiba-tiba jatuh dari kejayaan setelah mengecam regulator keuangan dalam pidato publik pada Oktober lalu.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel dan Hamas Masih Rapuh
Sejak saat itu penawaran umum perdana yang sangat dinanti-nantikan oleh Ant Group Co. telah ditunda dan Jack Ma sebagian besar tak tampak di muka umum.
Hupan University sendiri adalah suatu program pelatihan untuk para eksekutif dan wirausahawan yang berlokasi di Hangzhou, kota kelahiran Jack Ma, dan baru-baru ini berganti nama menjadi Hupan Innovation Center, menghilangkan kata ‘universitas’ karena program ini bukanlah lembaga pendidikan yang memberikan gelar.
Baca Juga: Gencatan Senjata dengan Israel, Petinggi Hamas: Kami Tetap Waspada
Financial Times juga melaporkan bahwa sekolah akan merestrukturisasi kurikulumnya karena pihak berwenang khawatir Jack Ma membangun jaringan yang bertentangan dengan tujuan partai komunis.
FT melanjutkan Jack Ma berniat untuk tetap terhubung dengan sekolah tapi tak akan memegang gelar resmi tingkat tinggi.
