Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Filipina-Indonesia, BMKG: 8 Kali Susulan

- 12 Agustus 2021, 09:19 WIB
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Filipina-Indonesia
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Filipina-Indonesia /Tangkap layar/BMKG/

Gempa juga dirasakan kuat di wilayah Indonesia khususnya di Kepulauan Talaud dalam skala intensitas III-IV MMI di mana guncangan dirasakan oleh orang banyak.

Guncangan Gempa perbatasan Filipina-Indonesia juga dirasakan di Sangihe dan Bitung dalam intensitas II-III MMI.

Namun Daryono mengaku, belum menerima laporan terkait kerusakan akibat Gempa perbatasan Filipina-Indonesia tersebut.

Lantaran jarak Pusat Gempa ke daratan wilayah Filipina cukup jauh, sekitar 80 Kilometer, kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan di darat.

"Hasil pemodelan menunjukkan Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Karena relatif dalam untuk dapat memicu gangguan kolom air laut dan tsunami," jelas Daryono.

Hingga pukul 06.00 WIB tadi, lanjut Daryono, terjadi 8 kali Gempa Susulan (Aftershock) minimum magnitudo 4,1 dan maksimum magnitudo 5,3.

Berdasarkan catatan sejarah gempa besar di zona Tunjaman Lempeng Laut Filipina, wilayah ini sering terjadi gempa besar dan merusak pada masa lalu.

Berikut sejarah Gempa di kawasan tersebut:

1. Gempa merusak Kepulauan Talaud 23 Oktober 1914 (M 7,4).

2. Gempa merusak Davao 14 April 1924 (M 8,2)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x