AS Serang Afghanistan Timur Pakai Pesawat Tanpa Awak, Menarget Kelompok Teroris yang Terafiliasi dengan ISIS

- 28 Agustus 2021, 11:15 WIB
Sehari setelah bom bunuh diri oleh ISIS di dekat Bandara Kabul yang menewaskan 175 warga sipil dan 13 tentara, Amerika Serikat (AS) melakukan serangan balasan./Foto: Ilustrasi pesawat tanpa awak
Sehari setelah bom bunuh diri oleh ISIS di dekat Bandara Kabul yang menewaskan 175 warga sipil dan 13 tentara, Amerika Serikat (AS) melakukan serangan balasan./Foto: Ilustrasi pesawat tanpa awak /Military_Material/Pixabay

Kedutaan Besar AS di Kabul telah memperingatkan warga AS untuk menghindari Bandara.

AS mengaku telah mengevakuasi sekitar 4.200 orang dalam 12 jam pada Jumat 27 Agustus 2021 kemarin.

Sejak 14 Agustus 2021 lalu, AS telah mengevakuasi dan memfasilitasi sekitar 109.200 orang untuk meninggal Afghanistan.

Gedung Putih menyebutkan, sejak akhir Juli lalu AS telah merelokasi sekitar 114.800 orang dari Afghanistan.

Sementara Pemerintah Prancis memutuskan untuk menghentikan evakuasinya Jumat malam atas pertimbangan keamanan.

"Dalam keadaan yang sangat sulit, Prancis mengevakuasi hampir 3.000 orang," demikian pernyataan Menteri Pertahanan Florence Parly, diamini Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian.

Mereka menyatakan akan bekerja dengan pejabat Taliban untuk memastikan bahwa keberangkatan dari negara itu tidak terhalang setelah 31 Agustus 2021.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x