Ayahnya pun meminta pertolongan warga sekitar untuk mengeluarkan Rayan dari dalam sumur lebar permukaan sekitar 25 sentimeter itu.
Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan Rayan, termasuk oleh Tim Penyelamatan dari berbagai lembaga.
Tim Penyelamat memastikan Rayan masih hidup di dasar sumur, sehingga mereka menjulurkan selang oksigen, lampu, air minum dan makanan.
"Saya menunggu beberapa menit dan melihat dia mulai menggunakan oksigen," kata Imad Fahmy, Relawan Bulan Sabit Merah, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Al Jazeera, Senin 7 Februari 2022.
Selain memberikan oksigen, minuman dan makanan, Tim Penyelamat juga menjulurkan kamera ke dalam sumur.
Baca Juga: Sumur Neraka Yaman Dieksplorasi Tim Ahli, Hasilnya Tak Seangker Julukannya...
Dengan kamera tersebut, Tim Penyelamat bisa mengawasi keadaan Rayan yang terjebak di dalam sumur. Kondisinya terlihat sangat lemah dan terluka.
Tim Penyelamat mencoba mengirim seseorang menggunakan tali untuk menggapai Rayan di dasar sumur.
Tetapi upaya tersebut gagal, karena lubang sumur kering itu semakin ke bawah semakin sempit.