Login Kartu Prakerja Gelombang 13 di link prakerja.go.id, Segera!!!

2 Maret 2021, 12:38 WIB
Login Kartu Prakerja Gelombang 13 di link prakerja.go.id, Segera!!! /

WARTA SAMBAS – Segera Login Kartu Prakerja Gelombang 13 sebelum terlambat, lantaran pendaftaraannya akan dibuka begitu penerima Gelombang 12 diumumkan pada Selasa 2 Maret 2021 hari ini atau paling lama Rabu 3 Maret 2021 besok.

Calon peserta hanya bisa Login Kartu Prakerja Gelombang 13 ke laman prakerja.go.id apabila sudah memiliki akun Kartu Prakerja. Hal ini tentu akan mempermudah bagi yang sudah mendaftar, tetapi gagal pada Gelombang 12.

Bagi yang belum memiliki akun Kartu Prakerja, bisa segera mendaftarkan diri. Namun sebelum mendaftar diri pastikan dahulu untuk memenuhi beberapa persyaratan utamanya, yakni:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)

  2. Minimal berusia 18 tahun, dan

  3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Setelah Hasil Seleksi Gelombang 12 Diumumkan

Setelah memiliki akun dan mendaftar, Anda akan menerima verifikasi dari pihak Kartu Prakerja. Apakah diterima sebagai peserta atau dinyatakan gagal.

Seperti diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 yang dibuka di www.prakerja.go.id pada 23 Febuari 2021 telah ditutup pukul 26 Februari 2021 pukul 12:00 WIB.

Setelah pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 ditutup, menurut Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, Manajemen PMO akan melakukan verifikasi Data Calon Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12.

“Kami berusaha semaksimal mungkin Selasa 2 Maret atau Rabu 3 Maret paling lambat. Semoga saja sudah bisa diumumkan," kata Denni Puspa Purbasari.

Baca Juga: Ini Proses Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 12

Verifikasi Data Calon Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 akan memakan waktu selama beberapa hari karena melibatkan sejumlah lembaga, salah satunya PT Asabri (Persero) untuk memastikan data calon peserta bukan berasal dari TNI dan Polri.

Denni Puspa Purbasari menambahkan, PMO tidak memegang data NIK para abdi negara karena bersifat sensitif sehingga membutuhkan pemeriksaan dari Asabri. Sebagaimana diketahui, golongan ASN/TNI/Polri tidak boleh menjadi peserta penerima Kartu Prakerja.

Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12 yang lolos akan mendapatkan SMS notifikasi atau bisa cek langsung di www.prakerja.go.id dengan cara login ke akun dashboard yang dimiliki.

Setelah dinyatakan sebagai lolos pendaftaran Kartu Prakerja, penerima program ini akan melaksanakan tes tes dasar untuk mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki. Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.

Baca Juga: Pengumuman Lolos Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Dikabarkan Melalui SMS

Langkah selanjutnya, memilih pelatihan yang diinginkan dan harus dipastikan semua kelas diikuti dengan baik. Tidak dipungut biaya alias gratis, malah peserta mendapat insentif setelah pelatihan dan survei kebekerjaan.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartanto berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini. “Mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pascapandemi,” kata Airlangga, dikutip WartaSambasRaya.com dari laman resmi Kemenko Bidang Perekonomian.

Airlangga mengatakan, Progam Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja, sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi COVID-19.

Karena itu, jelas dia, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2021, dengan total anggaran Rp 10 Triliun untuk Semester I Tahun 2021. “Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial,” ucap Airlangga.

Baca Juga: Berikut Cara Cek Mengetahui Apakah Lolos atau Tidak dari Kartu Prakerja Gelombang 12

Berikut Skema Program Kartu Prakerja pada Semester I Tahun 2021:

  1. Bantuan pelatihan Rp1 Juta

  2. Dana insentif pascapelatihan Rp2,4 Juta yang akan diberikan Rp600 Ribu selama 4 bulan.

  3. Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi Rp150 Ribu yang dibayarkan Rp50 Ribu setiap survei.

Adapun total kuota Semester I mencapai 2,7 Juta orang. Demi pemerataan, setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi maksimal 2 anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.

Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 mencapai 600 Ribu orang. Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.

Baca Juga: Kapan Jadwal Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Bocorannya

Pendaftaran Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua Warga Negara (WNI) berusia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan maupun pelaku wirausaha. Asalkan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Untuk mendorong pemerataan penerima bantuan, maka penerima Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Data Terpadu Kesejahteran Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Banpres Produktif Usaha Mikro), penerima Kartu Prakerja tahun 2020, dan anggota TNI/Polri, ASN, Komisaris/Direksi BUMN/BUMD, Anggota DPR/DPRD, serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020, tidak dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.

Menko Airlangga juga mengapresiasi Program Kartu Prakerja sebagai pelopor reformasi layanan publik yang menggunakan teknologi digital end-to-end. “Penggunaan teknologi digital memungkinkan program ini diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat. Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Tiga Kategori Insentif Program Kartu Prakerja

Keberhasilan Program Kartu Prakerja telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, dimana 88,9 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.

Selain itu 81,2 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa dana insentif pascapelatihan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang sesuai dengan penugasan sebagai program perlindungan sosial selama masa pandemi.

Dalam hal pengembangan kompetensi, Survei Evaluasi yang dilakukan Manajemen Pelaksana mencatat bahwa 94 persen penerima Kartu Prakerja mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.

Lebih dari sepertiga penerima Kartu Prakerja yang semula tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun pelaku wirausaha.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id, dan informasi terkait Program Kartu Prakerja bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @prakerja.go.id. ***

Editor: Mordiadi

Sumber: prakerja.go.id Kemenko Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler