Perwakilan Kemenkeu RI Kumpulkan Rp2,3 Miliar untuk UMKM dan Masyarakat Terdampak Covid-19

- 24 Desember 2020, 09:47 WIB
Penyaluran donasi Kemenkeu Jabar.
Penyaluran donasi Kemenkeu Jabar. /Pikiran-rakyat.com/Yulistyne/

 

WARTA SAMBAS – Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI turut menyukseskan pemulihan ekonomi nasional dengan mengumpulkan donasi untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat terdampak Cornavirus Disease 2019 (Covid-19). Kini sudah terkumpul Rp2,3 Miliar.

“Kementrian Keuangan berinisiasi untuk mengumpulkan semua donasi dari keluarga besar Kemenkeu. Saat ini telah terkumpul Rp2,3 miliar di seluruh Indonesia, sementara di Jabar Rp206 juta,” kata Saipullah Nasution, Kepala Perwakilan Kemenkeu Jabar seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Perwakilan Kemenkeu Jabar Kumpulkan Donasi Rp206 Juta, Bantu UMKM dan Masyarakat Terdampak Covid-19", Kamis 24 Desember 2020.

Saipullah menjelaskan, donasi yang berhasil dikumpulkan secara nasional digunakan untuk membeli kebutuhan pokok dari UMKM dan menyerahkannya kepada masyarakat yang terdampak pandemi global Covid-19. Termasuk untuk santunan kepada pegawai Kemenkeu yang meninggal karena virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China tersebut.

Baca Juga: Bansos Mandatang, Mensos Risma: Semua Transaksi Online

“Terdapat arahan langsung bahwa penyaluran bantuan ini harus dibeli dari pasar tradisional, warung masyarakat, dan UMKM sekitar kantor. Hal ini dimaksudkan agar usaha-usaha masyarakat sekitar bergerak dengan adanya perputaran uang pada usaha mereka. Hal ini juga akan membantu menggerakkan perekonomian nasional dari bawah,” papar Saipullah.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi rasa empati dan kepedulian Kemenkeu di masa pandemi Covid-19 terutama kepada masyarakat sekitar Kantor Kemenkeu serta keluarga pegawai yang meninggal dunia karena pandemi.

Tidak dapat dimungkiri, menurut Saipullah, pandemi Covid-19 menyebabkan semakin banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Tidak sedikit yang berkurang atau bahkan hilang kemampuan ekonominya karena kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 23 Desember 2020, Pasien Terkonfirmasi Bertambah 7.514 Orang

Olehkarenanya, pemerintah berupaya menggalakkan berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional secara umum melalui berbagai program. Khususnya agar UMKM tetap dapat tumbuh dan berdiri. Hanya, dari kondisi lapangan belum banyak UMKM yang merasakan upaya tersebut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x