Network
WARTA SAMBAS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas berkomitmen memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren di tahun 2021 dengan beberapa program.
Program tersebut di antaranya beasiswa pendidikan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), serta bantuan sarana maupun prasarana.
Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang menegaskan komitmennya untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren di tahun 2021 dengan beberapa program.
"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," kata Menag Yaqut.
Aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana termasuk dalam program bantuan yang akan diluncurkan.
Baca Juga: Nekat, Xiaomi Gugat Kemenhan AS ke Pengadilan Distrik Washington
Lebih lanjut, Menag mengatakan, penguatan SDM antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly.
"Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelas Menag Yaqut.
Pendampingan program sertifikasi bagi ustaz pesantren, utamanya yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah juga termasuk dalam afirmasi lainnya.
"Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," tutur Menag Yaqut.
Sebagaimana diberitakan wartasambasraya.pikiran-rakyat.com dikutip dari fixindonesia.pikiran-rakyat.com, dalam artikel "Kabar Baik! Kemenag Akan Berikan Beasiswa, BOS, PIP dan Bantuan Sarpras, Simak Penjelasannya", Selasa 26 Januari 2021, Menag menambahkan, penguatan SDM juga akan berdampak pada aspek penguatan kelembagaan pesantren.
Proses akreditasi Ma'had Aly akan didampingi oleh Kemenag hingga pada tingkat Mumtaz atau 'A'.
"Kami juga tengah mendorong pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM, baik untuk Ma'had Aly maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri," ucap Menag Yaqut.
Untuk peningkatan sarana prasarana, Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Al-Quran.
"Bantuan sarana prasarana lainnya dalam bentuk pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium bagi pesantren," ucap Menag.
Baca Juga: Korsel Tawarkan Bantuan Vaksin Covid-19, Ini Tanggapan Korut...
Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, Kemenag juga telah mengalokasikan anggaran insentif sekira Rp250 ribu bagi ustaz pesantren.
Selain itu, Kemenag juga telah menyiapkan bantuan bagi santri berupa program BOS dan PIP.
"Dalam program BOS Kami sudah alokasikan anggaran lebih dari Rp162 miliar untuk 160 ribu lebih santri," terang Ali.
“Sementara bagi program PIP ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," pungkasnya. ***Sandi Susandi/Fix Indonesia
Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.
NB: Untuk mengetahui seputar informasi bantuan dari pemerintah silahkan klik disini
