Jokowi Percaya Hipmi Bisa Membalikkan Keadaan di Tengah Pandemi Covid-19

- 5 Maret 2021, 20:08 WIB
Jokowi saat memberikan sambutan pada Rakernas XVII HIPMI 2021.
Jokowi saat memberikan sambutan pada Rakernas XVII HIPMI 2021. /Twitter/@setkabgoid/

“Ini kuncinya ada di Pak Bahlil, Kepala BKPM. Setiap hari saya telepon, saya tanya terus, berapa persen bisa tahun ini? Berapa triliun bisa naik? Siapa yang masuk? Sudah sampai mana? Targetnya kecapai ndak?,” kata Jokowi.

Hal ini akan membuka banyak peluang usaha dan juga lapangan pekerjaan yang pada gilirannya akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Jokowi pun menekankan kembali arahannya terkait kemitraan penanam modal besar, baik dari dalam maupun luar negeri dengan pelaku usaha lokal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Presiden Jokowi Mohon Ini ke Keluarga Besar NU

“Saya selalu titip pada Kepala BKPM agar bisa menyambungkan, mempartnerkan antara investasi/investor, baik investor asing maupun investor besar dari dalam negeri untuk bisa berpartner dengan pengusaha-pengusaha Hipmi, pengusaha-pengusaha daerah,” tegas Jokowi.

Kemitraan tersebut dimaksudkan untuk mendorong pemerataan ekonomi hingga ke daerah-daerah dan pelaku usaha lokal dapat merasakan secara langsung manfaat dari investasi.

Pemerintah juga terus berkomitmen untuk mendorong peran pelaku UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pemberian insentif dan stimulus agar mereka tidak hanya mampu menyelamatkan dan mengembangkan diri, namun sekaligus mendongkrak ekonomi nasional.

“Saya telah menerima laporan yang setiap hari, setiap minggu disampaikan dari Kepala BPKM pada tahap pertama ini dan kolaborasi investor besar dengan pelaku UMKM telah tereksekusi Rp1,5 triliun, ini sebuah angka yang lumayan besar, tapi kita harapan ini akan meningkat terus pola-pola kemitraan seperti ini ke depan,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Ini Profil 5 Dewan Direksi SWF Indonesia yang Diumumkan Presiden Jokowi

Keberadaan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) juga memungkinkan investasi akan terus berkembang pesat dengan alternatif pembiayaan yang semakin luas. “Indonesia Investment Authority ini akan menambah percepatan investasi di negara kita,” jelas Jokowi.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah