Network
WARTA SAMBAS – Memasuki bulan puasa Ramadan hingga menjelang Lebaran Idulfitri 1442 Hijriyah ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta daerah terus memerhatikan stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok. Terutama beras, daging sapi dan gula.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berharap dinas provinsi di seluruh Indonesia terus memantau program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium yang dilakukan Perum Bulog.
Sementara untuk daging sapi, Kemendag siap berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera memobilisasi sapi daerah sentra produksi ke daerah sentra konsumsi seperti wilayah Jabodetabek dan Aceh.
Sedangkan untuk komoditas gula, Kemendag akan berkoordinasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk membahas pendistribusian gula khususnya ke wilayah Indonesia Timur dan Aceh.
Baca Juga: Jokowi Bilang Tak Ada Impor Beras sampai Juni 2021, Bagaimana Setelahnya?
Koordinasi tersebut untuk membahas harga jual maksimal dari PT Reni 10.800 Ruoiah per Kg. Sehingga harga di konsumen akhir sesuai harga atas 12.500 Rupiah per Kg.
Mendag Muhammad Lutfi menegaskan, sinergi pemerintah pusat dengan daerah sangat penting untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional seperti Hari Raya Idulfitri.
"Hari ini saya mengumpulkan 34 kepala dinas atau yang bertanggungjawab tentang perdagangan untuk memastikan ketersediaan seluruh barang kebutuhan pokok cukup dan harganya stabil,” terang Lutfi, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Selasa 13 April 2021.
Masing-masing provinsi sudah melaporkan kalau barang kebutuhan pokok tersedia dan harganya pun stabil. "Khususnya beras, gula, cabai, minyak goreng, dan daging sapi," ungkap Lutfi.
