Lebih Baik Belanja Online karena Semua Sudah Tersedia di Marketplace, Kominfo: Tidak Usah ke Pasar

- 4 Mei 2021, 18:46 WIB
Lebih Baik Belanja Online karena Semua Sudah Tersedia di Marketplace, Kominfo: Tidak Usah ke Pasar
Lebih Baik Belanja Online karena Semua Sudah Tersedia di Marketplace, Kominfo: Tidak Usah ke Pasar /Twitter @PPATK

WARTA SAMBAS – Supaya kasus kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat tidak terulang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyarankan masyarakat untuk belanja online saja, karena sekarang semuanya sudah tersedia di marketplace.

“Kita mengharapkan warga untuk bijak,” kata Bambang Gunawan, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Kominfo, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Selasa 4 Mei 2021.

Bijak yang dimaksudkan Gunawan tersebut terkait bagaimana seharusnya menghabiskan Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah cair, di masa pandemi Covid-19 ini.

Memang sudah menjadi tradisi setiap menjelang lebaran untuk menghabiskan uang THR ke pasar. Tetapi karena penularan Covid-19 masih mengkhawatirkan, masyarakat diharapkan menjalan jalan lain.

“Solusinya, tidak usah ke pasar, cukup berbelanja menggunakan teknologi saja. Semua sudah tersedia di marketplace," kata Gunawan.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Dikawal 670-an Aparat Gabungan, Kapolsek Singgih Hermawan: (Berjaga) di 17 Pintu Masuk

Dengan belanja online, menurut Gunawan, selain dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional, juga mengantisipasi kerumunan seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang belum lama ini.

Gunawan mengatakan, masyarakat Indonesia mestinya belajar dari kejadian di India; gara-gara warga berkerumun di pusat-pusat perbelanjaan tanpa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, penularan Covid-19 menjadi makin masif.

Seperti diketahui, kasus kerumunan di Pasar Tanah Abang yang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara terus menerus menjadi sorotan publik.

Supaya tidak terulang dan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19, setidaknya 670-an aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawal Pasar Tanah Abang, guna menertibkan pengunjung supaya menaati Prokes.

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan mengatakan, personel gabungan tersebut akan menjaga setiap blok Pasar Tanah Abang hingga stasiun. Mereka akan berjaga di 17 pintu masuk untuk mengecek suhu pengunjung dan memastikan penggunaan masker. Beberpa juga malakukan patrol.

“Terdapat tiga posko yang disediakan dan 17 pintu masuk yang diisi tiga pilar. Posko ini terdiri di depan Pasar Blok B, Pasar Blok A, serta Hall Pasar Blok B yang kemarin viral di Media Sosial,” rinci Singgih.

Baca Juga: Kecamatan Tanah Abang Bikin Geger, Inul Daratista: Jangan Sampai Kayak di India

Di posko-posko tersebut, lanjut Singgih, terdapat sound system untuk memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap patuh Prokes serta mengingatkan mereka untuk tidak berkerumun.

Singgih menjelaskan, sentra ekonomi di Pasar Tanah Abang memang harus tetap berjalan. Namun semestinya diiringi dengan kesadaran untuk menghindari kerumunan agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

“Tugas kami ya tentunya membantu PD Pasar Jaya khususnya dalam memberikan imbauan protokol kesehatan. Kalau di lapangan terjadi keramaian, nanti kita dorong ke luar agar tidak terjadinya kerumunan,” tutup Singgih.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengeluarkan kebijakan Kerata Api Listrik atau KRL Commuter Line tidak akan mampir ke Stasiun Tanah Abang mulai Senin 3 Mei 2021. "(Mulai) pukul 3 sore sampai 7 malam," kata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Jadwal baru KRL Commuter Line ini, kata Anies, sudah dibicarakan dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). "Tidak akan berhenti di Tanah Abang, sehingga tidak lagi angkut penumpang dari sana," tegasnya.

Sebagai alternatif, lanjut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan moda transportasi lain bagi masyarakat, yaitu bus TransJakarta.

Sementara bagi masyarakat yang ingin datang ke Pasar Tanah Abang bisa menggunakan fasilitas lainnya, selain KRL Commuter Line dan bus TransJakarta.

Kebijakan baru ini tentunya sebagai salah satu respon Pemprov DKI Jakarta atas membludaknya masyarakat di Pasar Tanah Abang. Foto dan videonya viral di Media Sosial (Medsos).

Pasar Tanah Abang sebagai pusat grosir terbesar di Indonesia dibanjiri pengunjung menjelang Lebaran 2021. Padahal pandemi Covid-19 masih melanda.

Kehebohan tentang ramainya Pasar Tanah Abang saat pandemi Covid-19 ini sampai membuat Gubernur Anies Baswedan datang langsung bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Minggu 2 Mei 2021 siang.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah