Mendag Muhammad Lutfi: Kita Bisa Pastikan Tidak Ada Impor

WARTA SAMBAS – Impor beras bisa dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Lantaran stok di Badan Urusan Logistik (Bulog) masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri.

“Kita bisa pastikan bahwa tidak ada impor dan ketersediaan stok di Bulog itu cukup dan bisa menampung untuk 12 bulan ke depan," kata Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 5 Juli 2021.

Keputusan untuk tidak mengimpor beras dalam waktu dekat itu, kata Lutfi, didasarkan pada prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa hasil panen pada 2021 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, yakni 33 juta ton. Selain itu, stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1,39 juta ton.

"Karena program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KSPH) atau Operasi Pasar (OP) itu 80.000 ton per bulan, maka stok 1,39 juta ton ini bisa memenuhi lebih dari satu tahun cadangannya untuk Bulog. Jadi, ini bagus dan saya tidak ada ekspektasi sama sekali untuk mengimpor beras saat ini," jelas Lutfi.

Baca Juga: Kapuas Hulu Kekurangan 3 Ribu Ton Beras Setiap Tahun, Ini Penyebabnya…

Ia menyampaikan hal tersebut ketika memastikan ketersediaan kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) dengan harga stabil selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, mulai dari beras, minyak goreng, telur, daging, hingga bawang merah dan cabai merah.

"Saya pastikan bahwa seluruh Bapokting yang saya sebutkan mempunyai kecukupan lebih dari dua minggu pada hari ini setidaknya, tapi yang lain lebih dari satu bulan. Semua barang-barang ini ada, stabil, terjangkau, dan mudah-mudahan dalam PPKM Darurat ini, tidak ada permasalahan," harap Lutfi.

Barga beras medium, ungkap Lutfi, pada 2 Juli 2021 Rp10.500 per Kilogram, di mana angka tersebut sama dengan harga satu bulan sebelumnya yakni 2 Juni 2021 yakni Rp10.500 per Kilogram.

Begitu juga dengan beras premium, yang pada saat ini harganya Rp12.400 per Kilogragm, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya Rp12.400 per Kilogram.***