WARTA SAMBAS - Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) serang hama ulat daun sejak dua bulan terakhir.
Setidaknya 35 ribu hektare kratom di Kapuas Hulu gagal panen karena serangan ulat daun tersebut.
Para petani kratom di Kapuas Hulu sudah berusaha membasmi ulat daun tersebut dengan pestisida. Tetapi beberapa hari kemudian datang lagi.
"Kerugian kami bisa mencapai ratusan juta rupiah," ungkap Andhio, salah seorang petani kratom di Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 20 Maret 2022.
Menurut Andhio, dalam kondisi normal para petani kratom bisa panen dua kali dalam satu bulan.
Tetapi kini para petani hanya bisa melihat kratom yang mereka budidayakan dilmakan ulat daun.
Sebenarnya para petani kratom di Kapuas Hulu bisa saja rutin menyemprotkan pestisida untuk membasmi ulat daut itu. Tetapi sengaja mereka abaikan.