Baca Juga: Pos Satpam dan Pagar DPRD Provinsi Kalbar Dirobohkan, Termasuk ATM Bank Kalbar
Adapun asumsi-asumsi ekonomi makro tersebut terdiri atas pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan pengangguran terbuka.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indeks pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Dari asumsi tersebut, Pemprov Kalbar mengusulkan besaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.
Suriansyah menilai asumsi pertumbuhan ekonomi yang diusulkan Pemprov Kalbar sudah sangat optimis, karena melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: DPRD Provinsi Kalbar Minta Pejabat Pertamina Mengundurkan Diri, sebagai Tanggungjawab Moral
"Tetapi tantangan kita ke depan masih ada risiko resesi ekonomi dunia," kata Suriansyah.
Tantangan risiko ekonomi dunia tersebut di antaranya masih berlangsungnya perang Rusia vs Ukraina.
"Jadi hal-hal semacam itu masih menjadi risiko perekonomian kita di Kalbar," ucap Suriansyah.***