Network
WARTA SAMBAS – Pedang ayam Pasar Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Djonidi meregang nyawa usai rusuk kirinya ditusuk remaja berinisial R. Sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Pinyuh namun nyawanya tidak tertolong.
“Saya hanya melihat dari jarak beberapa meter dengan lokasi kejadian. Ketika itu, korban sudah tersungkur dengan berlumuran darah," ujar Kandus, warga Gang Pancasila, Kecamatan Sungai Pinyuh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu 30 Desember 2020.
Sebagaimana diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Seorang Pedagang Ayam di Sungai Pinyuh Tewas Ditusuk”, awalnya Kandus mendengar teriakan orang yang minta tolong.
Baca Juga: Kata Mahfud MD, Secara De Jure FPI Dibubarkan Sejak 21 Juni 2019
Kandus pun segera beranjak ke sumber teriakan. Ternyata ada perkelahian. Djonidi sudah bersimbah darah usai ditusuk menggunakan senjata tajam.
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga di Gang Pancasila Sungai Pinyuh itu, perkelahian yang berujung pada tewasnya Djonidi tersebut gara-gara persoalan sepele, yakni masalah penggunaan air.
Saat ini pelaku penusukan berinisial R sudah diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort (Polres) Mempawah.***(Hamzah/WartaPontianak.com)
